Talaud, detiKawanua.com - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ke-8 Tahun sekaligus dirangkaikan dengan Gebyar PAUD, Rabu (24/05) pagi hingga siang, ribuan anak didik usia dini dari kelompok bermain dan taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Kepulauan Talaud, termasuk bunda dan yunda di lembaga pendidikan tersebut, menggelar sekaligus mengikuti lomba senam sehat, cerdas dan ceria bagi anak PAUD dan lomba gerak dan lagu, dan paduan suara bagi tenaga pendidik.
Di pendopo rumah dinas Bupati Kepulauan Talaud (tempat dihelatnya kegiatan), Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Talaud Marta Aomol SPd AUD menjelaskan, selain memperingati hari kebangkitan PAUD, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun karakter anak sejak usia dini.
"Karena keberhasilan anak-anak tergantung dari dan sejak usia dini sekarang. Bagaimana kita mendidik anak-anak untuk menjadi penerus nusa dan bangsa, membangun Indonesia yang bermanfaat, yang berbangga kepada NKRI yang kita cintai ini," jelas Aomol.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Talaud DR. Imen Djoli Manapode SPd MPd mengatakan, PAUD memang merupakan penerus cita-cita bangsa, khususnya di tanah Porodisa. Gebyar PAUD adalah suatu tanda di mana pendidikan di Kabupaten Kepulahan Talaud terus menguatkan basic-nya, supaya seluruh kecerdasan diperoleh sejak usia dini.
"Maka pada tangga-tangga berikutnya, kecerdasan-kecerdasan ini dapat dimiliki, sehingga menjadikan semua putra putri Talaud yang duduk di bangku pendidikan formal akan lebih berkualitas di masa mendatang," ujar Manapode.
Acara yang juga dilaksanakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan serupa di Provinsi Sulawesi Utara dan tingkat nasional di Palembang, diawali dengan pawai jalan kaki mengelilingi Melonguane oleh ribuan anak didik yang menggunakan berbagai kostum menarik, seperti seragam polisi, TNI, tenaga medis baik dokter maupun perawat, dan lain sebagainya.
Diketahui jumlah lembaga PAUD di Talaud terbagi atas dua, yakni 104 Kelompok bermain dan 96 TK. (RhojakFM)
"Karena keberhasilan anak-anak tergantung dari dan sejak usia dini sekarang. Bagaimana kita mendidik anak-anak untuk menjadi penerus nusa dan bangsa, membangun Indonesia yang bermanfaat, yang berbangga kepada NKRI yang kita cintai ini," jelas Aomol.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Talaud DR. Imen Djoli Manapode SPd MPd mengatakan, PAUD memang merupakan penerus cita-cita bangsa, khususnya di tanah Porodisa. Gebyar PAUD adalah suatu tanda di mana pendidikan di Kabupaten Kepulahan Talaud terus menguatkan basic-nya, supaya seluruh kecerdasan diperoleh sejak usia dini.
"Maka pada tangga-tangga berikutnya, kecerdasan-kecerdasan ini dapat dimiliki, sehingga menjadikan semua putra putri Talaud yang duduk di bangku pendidikan formal akan lebih berkualitas di masa mendatang," ujar Manapode.
Acara yang juga dilaksanakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan serupa di Provinsi Sulawesi Utara dan tingkat nasional di Palembang, diawali dengan pawai jalan kaki mengelilingi Melonguane oleh ribuan anak didik yang menggunakan berbagai kostum menarik, seperti seragam polisi, TNI, tenaga medis baik dokter maupun perawat, dan lain sebagainya.
Diketahui jumlah lembaga PAUD di Talaud terbagi atas dua, yakni 104 Kelompok bermain dan 96 TK. (RhojakFM)
ConversionConversion EmoticonEmoticon