iklan banner

Sinkronisasi PPK, Pangkey Siap Laksankan Tugas Amurang Jadi Piloting Untuk Minsel

Kepala Sekolah SD N 2 Amurang, Anna J Pangkey. 

Minsel, detiKawanua.com - Pendidikan karakter anak bukan hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja, tapi harus di tunjang juga dengan didikan dan pengawasan orang tua di rumah dimana anak ini lahir dan bernaung.


Hal ini dikatakan kepala Sekolah SD N 2 Amurang Anna J Pangkey SPd, Saat menerimah wartawan detikawanua.com di kantornya Senin ( 27/03).

Kepsek yang juga sebagai instruktur dalam tugas khusus Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK ) sesuai Pembekalan yang dilakukan oleh kementrian Pendidikan beberapa waktu lalu , juga menempatkan Posisi kepala sekolah SD N 2 Amurang ini, sebagai Satu-satunya utusan Provinsi dalam lombah Adywiata tingkat Nasional.



" Saya kira program dari presiden R.I, Pak Ir Jokowidodo yaitu Nawacita pada poin ke 8 tentang bagaimana Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia," jelas Pangkey.

Dijelaskannya PPK untuk Minsel akan dilaksanakan di Kecamatan Amurang Raya dan nantinya akan terus berkesinambungan bukan hanya di sekolah-sekolah saja tapi ini akan dilakukan di semua instansi tapi tentu ini perlu proses tahapan tidak secara serentak, untuk penguatan Pendidikan Karakter di sekolah tentu di mulai dari pemimpin , guru dan berikut siswa dan pada penerapan 5 hari kerja peran orang tua sangat sangat penting dan di berikan ruang untuk bersama mengawasi, mendidik dan mengarahkan anak pada perubaham karakter yang bermoral dan berprilaku sebagai manusia berbudaya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) kecamatan Amurang Ventje Ipu SE, membenarkan posisi sekolah SD di kecamatan Amurang Raya akan menerapkan 5 hari kerja dengan asumsi kegiatan Belajar mengajar ( KBM ) sesuai petunjuk dari kementrian pendidikan dan jam pulang dari guru-guru akan sampai pada jam 15.00 wita atau jam 3 sore ini sesuai dengan petunjuk penerapan PPK semua harus sinkron dan juga penerapan PPK tidak lari dari Kurikulum 13 ( K13 ). (Vandytrisno)
Previous
Next Post »
iklan banner