Bupati memberikan sambutan saat acara Adat.
Talaud, detiKawanua.com - Perayaan Acara Adat Rrangkat Tu Tonna di kecamatan Beo menghadirkan Sinangiang Ratun Taloda Sri Wahyumi Maria Manalip SE. Acara Adat yang dimaksud digagas denga tema "Paairralla Maola Aranransangu Soa, Surimbuattu Sanggaroma yang artinya Perbedaan itu menjadi satu keindahan kampung, kalau ada semangat persatuan" dan Sub Tema "Mabiatta Supaairala Latio Uansanggaroma Mawu Mariapu Aramanne yang artinya masyarakat hidup rukun dan damai dalam perbedaan, Tuhan mencurahkan berkatnya".
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dekab Talaud Jakob Mangole SE dan Capt. Gunawan Talenggoran SE MMar serta beberapa Anggota DPRD Talaud yang lain seperti Semuel Bentian SH MH, Meike F Manganguwi, Stevy F. Manahampi SH, Jim W. Maatuil SPd dan Denny R. Marthin, Pejabat Tinggi Pratama Sekdakab Talaud Ir. Adolof Binilang ME, Perwira Penghubung Kodim 1301 Talaud Sigfried Panaha, Pejabat Eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemkab Talaud, Camat Beo bersama Jajaran, Pentua Adat Se- Kecataman Beo. Sebelum dimulai kegiatan ini Bupati Kepulauan Talaud dijemput dengan Adat oleh Ratun Tampa dan Ratum Banua setempat kemudian diterima juga dengan Tari Perang dari SMANSA Beo. Bertempat di Wanala (Gedung Adat) Beo dilaksanakan Acara Adat Rrangkat Tu Tonna yang dihadiri ribuan warga adat Kecamatan Beo, Jumat (27/01).
Bupati mengukuhkan Lembaga Adat Kecamatan Beo.
Ketua Panitia Rrangkat Tu Tonna Jun Ulaen ST mengatakan seluruh stakeholder sepakat melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini terlaksana karena atas dasar partisipasi dari masyarakat sehingga terjalin kerjasama.
"Pada hari ini akan dilaksanakan pula pelantikan pengurus adat kecamatan Beo. Tokoh adatnya blum ada sehingga dapat mempengaruhi pembangunan yang ada di Kecamatan Beo. Dengan dilantiknya nanti Pengurus Adat dapat mendorong pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah," kata Ulaen yang juga sebagai Staf Khusus Bupati Kepulauan Talaud Bidang.
Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE mengatakan Apresiasi yang setinggi - tingginya kepada semua pihak terutama pelaku acara adat. Kerja ini merupakan tradisi budaya yang sangat berperan aktif dalam membangkitkan potensi tradisi sumber daya manusia.
"Tentunya dengan acara seperti ini jangan kita menganggap seperti acara biasanya saja tapi acara ini harus dilaksanakan sebaik - baiknya karena terkandung didalamnya nilai- nilai Budaya dan simbolis Budaya. Saya menghimbau agar kedepannya ketika melaksanakan acara adat seperti ini masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi akan peran adat di tengah- tengah kehidupan berbangsa dan bernegara karena setelah dilihat banyak sekali masyarakat yang tidak menghadiri acara ini," imbau Manalip.
Bupati didampingi Sekdakab Dijemput Secara Adat oleh Pentua Adat.
Tambahnya, ditahun 2016 lalu Pemkab Talaud telah mencatat sejarah menuju suatu perubahan, gagasan dan membangun adat daerah untuk mendapatkan kesejajaran dalam dunia yang modern ini.
"Tingkatkan lagi semangat kesatuan dan persatuan dan ciptakan generasi - generasi muda yang nantinya akan memperkuat adat kita. Mata rantai pembangunan daerah sangat berhubungan erat dengan tradisi adat karena dapat menunjang perkembangan dan kemajuan daerah kita. Eksistensi dari adat yang sudah kita buat harus terus dilestarikan dan yang terutama menjaga kelestarian lingkungan," Tegasnya.
Diketahui dalam acara adat tersebut juga dilakukan Doa Syafaat dalam bentuk berantai yakni Doa uacapan syukur tahun baru 2017 oleh Pdt. H.J.A Modo S.Teol, Doa Untuk Pemerintah dan Bangsa oleh Pdt. Folce Katiandagho, Doa Profesi/ mata pencaharian Ana"u Wanua oleh Ibu. Julasti Lalintia, Doa Kerukunan Antar Umat Beragama oleh Imam Umat Muslim, Doa Kesejateraan Masyarakat oleh Pimpinan Umat Katolik dan Doa Persatuan dan Kesatuan Ana"u Wanja oleh Pdt. M.D. Bawoel S.Teol.
Selain itu kegiatan ini juga Bupati Kepulauan Talaud memberikan sumbangan untuk kepada Adat Kecamatan Beo sekira Rp.10Juta dan tidak kalah menarik juga varian acara yang digelar oleh Adat Kecamatan Beo adalah dengan mempertontonkan pagelaran Seni berupa tarian Adat oleh SMANSA Beo yakni Tari Lenso. (Advetorial/RhojakFM)
ConversionConversion EmoticonEmoticon