iklan banner

Ratusan Warga Miliki SuKet KTP, Rusmin : Dua Kecamatan Bakal Miliki NIK Baru

Kepala Disdukcapil Boltim, Rusmin Mokoagow.
Kepala Disdukcapil Boltim, Rusmin Mokoagow.

Boltim, detiKawanua.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), saat ini miliki data sekitar 300 (Tiga ratusan) warga masih memegang Surat Keterangan (SuKet) Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Hal ini, dikatakan Kepala Dinas Disdukcapil Boltim, Rusmin Mokoagow, saat di temui di ruangan kerjanya, Senin (31/07) kemarin, bahwa ada sekitar 3000 lebih warga saat ini yang masih memegang SuKet KTP, data itu sejak bulan Desamber.

"Kurang lebih ada 300-an warga miliki Surat Keterangan KTP," ungkap Rusmin.

Selain itu, dirinya juga menambahkan untuk data PRR saat ini, sudah mulai  dilakukan percetakannya sekitar 1000 lebih. dan perharinya hampir 50 yang dicetak, "kita mulai cetak PRR sekarang. dan itu data yang sudah di verifikasi hanya tinggal cetak saja," jelas Rusmin.

Untuk tahun ini, kata Dia, antusias masyarakat yang membuat KTP mengalami peningkatan di bandingkan tahun kemarin, "hal ini di buktikan dengan kebutuhan pembuatan SuKet KTP yang mengalami peningkatan. setiap hari pasti selalu ada yang ingin di buatkan. ini untuk di pergunakan sebagaimana mestinya sebagai pengganti KTP," ucapnya.

Lanjutnya, sedangkan untuk pembuatan Kartu Keluarga (KK), rata-rata hanya melakukan pergantian status saja. Perharinya bisa mencapai puluhan dan bahkan ratusan. mulai bulan Agustus ini, untuk dua kecamatan yang baru di mekarkan nantinya balal mengunakan kode NIK sesuai dengan Peraturan daerah (Perda). NIK kecamatan Motongkad 06 sedangkan untuk kecamatan Mooat 07.

"Soal KK kebanyakan hanya melakukan pergantian status. Bulan ini, di dua kecamatan yakni Motongkad dan Mooat bakal gunakan kode NIK sehingga dapat diketahui dari kecamatan mana asalnya. ini sesuai Perda. Kita upayakan terealisasi. sebab, aplikasinya sudah dalam pembuatan," terang Rusmin, kepada awak media. (Fidh)
Previous
Next Post »
iklan banner