Manado, detiKawanua.com - Menjaga, memelihara dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan bukan hanya tanggungjawab pemerintah, namun juga menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat. Hal tersebut katakan Gubernur Sulawesi Olly Dondokambey melalui Sekertaris Provinsi (Sekprov), Edwin H Silangen pada sosialisasi nilai-nilai kebangsaan bagi Ormas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Hotel Peninsula Manado, Rabu (10/05).
"Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri demikian juga dengan elemen masyarakat, keduanya memiliki fungsi dan peran yang saling melengkapi satu sama lain agar tujuan bersama dapat tercapai," terang Silangen.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan bersama tersebut pemerintah terus menjalankan kewajibannya untuk membina wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional untuk memantapkan pengamalan Pancasila, pelaksanaan UUD RI 1945, pelestarian Bhinneka Tunggal Ika serta memelihara keutuhan NKRI.
"Pak Gubernur mengapresiasi kegiatan peningkatan pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Sulut itu. Hal itu akan terus dioptimalkan untuk menghadapi berbagai tantangan terhadap kehidupan bangsa,"ucapnya.
"Pemahaman tersebut harus kita tingkatkan, mengingat berbagai tantangan, hambatan dan ancaman terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara kita yang semakin beragam dan kompleks baik yang datang dari luar maupun dalam,"tandas Silangen.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Sulut, Steven Liow, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi tersebut adalah untuk memantapkan semangat kebangsaan masyarakat dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Harus diakui negara sedang dalam ancaman. Karena itu melalui sosialisasi ini diingatkan juga kepada seluruh Ormas dan LSM untuk menjaga NKRI," tegasnya.
Adapun dalam sosialisasi tersebut dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Forum Bersama Ormas/LSM Sulawesi Utara (FORSA) periode 2017-2022 oleh Sekprov Sulut dengan ketua Novie Ngangi. Turut sebagai pemateri Kepala Kesbangpol Sulut, Steven Liow, dan Mewakili Ketua TP PKK Sulut, Prisilya Sibi. (tim)
(IsJo)
ConversionConversion EmoticonEmoticon