iklan banner

Curah Hujan Tinggi, BPBD Imbau Warga Waspada Bencana Banjir

Suasana saat curah hujan di wilayah Boltim.
 
Boltim, detiKawanua.com - Intensitas curah hujan yang tinggi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) beberapa pekan ini, membuat Pemerintah daerah (Pemda) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boltim, mengingatkan agar warga tetap siaga terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana.

Hal ini seperti dikatakan Kepala BPBD Boltim Harun Manoppo, di mana dirinya mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap banjir dan tanah longsor (bencana-red) yang setiap saat bisa terjadi. "Kami meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap banjir dan tanah longsor, sebab saat ini wilayah Boltim kerap diguyur hujan," ujar Harun Rabu (10/05) siang tadi.

Lanjutnya, wilayah Boltim khususnya yang berada di wilayah pesisir dinilai rawan akan terjadinya banjir, khususnya di beberapa desa yang memiliki aliran sungai besar seperti di Desa Buyat, Kotabunan, Togid, Molobog dan Nuangan.

Untuk warga yang hendak bepergian, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, katanya, terutama ketika melintas pada ruas jalan lingkar selatan, ruas jalan Lanut-Tobongon dan Mooat-Atoga untuk tetap waspada terhadap tanah longsor yang diakibatan adanya curah hujan. "Khusus untuk masyarakat yang bermukim di wilayah bantaran sungai, agar tetap waspada terutama pada malam hari ketika curah hujan tinggi. Pasalnya, beberapa sungai yang berada di beberapa desa tersebut sering kali meluap sehingga mengakibatkan terjadinya banjir," imbaunya.

Terkait dengan adanya imbauan tersebut, diharapkan kepada Tim Rekasi Cepat (TRC) yang berada di setiap kecamatan untuk tetap siaga memantau kondisi yang ada. Dan apa bila terjadi banjir dan tanah longsor secepatnya melaksanakan tugas penanganan sementara dan terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan maupun kabupaten. 

"Dan bila terjadi bencana, diharapkan pula kepada pemerintah desa maupun kecamatan untuk segera melaporkannya kepada pemerintah kabupaten melalui Posko Tanggap Bencana yang berada di kantor BPBD di desa Togid, dengan menyampaikan data kejadian, korban, maupun kerugian akibat bencana," terang Harun kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya. (Fidh)
Previous
Next Post »
iklan banner