Rombongan Pemprov Sulut di Pimpin dr Devi .
Manado, detiKawanua.com - Pemerintah Provinsi Sulut melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sulut terus berupaya keras memantapkan kerukunan umat beragama (KUB) di Sulawesi Utara. Setelah sebelumnya terus melakukan sosialisasi di sejumlah Kabupaten/Kota di Sulut, Biro Kesra dibawah pimpinan dr Kartika Devi Kandouw Tanos, pun pada pekan lalu telah melakukan kunjungan kerja sekaligus studi banding kerukunan umat beragama di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Dipilihnya daerah tersebut karena NTT menempati peringkat pertama di Indonesia dalam indeks kerukunan umat beragama," jelas dr Kartika Devi yang turut didampingi Kabag Agama, Nundung Pudul dan Kasubag Agama, Lefina F Pangkey, Minggu (26/3).
Di Kupang, menurut isteri dari Wakil Gubernur Sulut (Steven Kandouw), para rombongan telah diterima langsung oleh pihak Pemprov NTT beserta sejumlah tokoh agama, serta melakukan kunjungan ke monumen Gong Perdamaian.
"Dalam pertemuan itu kedua daerah bertukar pikiran dan pengalaman mengenai kiat-kiat merekatkan kerukunan antar umat beragama. Disadari bersama bahwa kerukunan ini merupakan suatu kekuatan daerah untuk menuju pembangunan masyarakat yang sejahtera," ujar dr Devi.
Lanjut dia, pentingnya implementasi dari kerukunan umat beragama memberikan dampak positif akan iklim investasi maupun pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang saling menghargai antara pemeluk agama lainnya.
"Sulut sendiri mengambil banyak hal positif dari Kupang, demikian pula sebaliknya. Peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan segenap elemen masyarakat bersama pemerintah kunci keberhasilan terciptanya hidup rukun dan damai berlandaskan kasih 'Torang Samua Ciptaan Tuhan'," kunci dr Devi.
Dalam kunjungan kerja studi kerukunan Biro Kesra kali ini juga melibatkan BKSAUA Sulut dan personil Komisi lV DPRD Provinsi Sulut. Adapun perwakilan dari BKSAUA Sulut adalah Pdt Dr Hein Arina.M.Th (Presidium Protestan), Drs KH Abdul Wahab Abd Gafur (Presidium Islam), Drs. Ridwan Sofian (Presidium Budha), Ir. Suryono MT (Presidium Hindu), Felix Tulung (Anggota Katolik ) dan Sontje Charles Tilung (anggota Konghucu). Sedangkan personil dari Komisi IV DPRD Sulut terdiri dari Inggried Sondakh, Rita Lamusu, Lucia Taroreh, Nory Supit, Yongki Limen, serta Herry Tombeng. (tim)
(IsJo)
ConversionConversion EmoticonEmoticon