Kabag Humas dan Protokoler Henry Palit, SH tengah diwawancarai.
Minsel, detiKawanua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) mengapresiasi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang memberi perhatian bagi administrasi keuangan terlebih khususnya dana sertifikasi guru tahun 2014-2016.
Bupati Minsel Christiany Eugenia, SE Paruntu melalui Kabag Humas dan Protokoler Henry Palit, SH mengutarakan semua data yang diminta lembaga rasuah ini dipenuhi pemerintah. Bahkan KPK memberikan apresiasi juga atas sikap kooperatif dari Pemkab Minsel.
Menurut Palit hanya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Minsel yang dimintai keterangan oleh KPK dan tidak ada pejabat yang lain. Dalam keterangan yang diberikan itu, terungkap bahwa dana sertifikasi guru tahun anggaran 2014-2016 memang sudah dicairkan.
Bagi pemerintah, langkah KPK ini membuktikan bahwa mereka concern (perhatian) dengan administrasi keuangan di kabupaten berdikari cepat. Bahkan nantinya jika KPK memerlukan data tambahan Palit mengatakan Pemkab Minsel bersedia memberikannya.
Bupati Paruntu tambah Palit berharap agar jajarannya bisa bekerjasama dengan KPK untuk memberantas tindakan korupsi di daerah ini. "Ini pesan langsung dari Ibu Bupati bagi kepala-kepala perangkat daerah," ucapnya, Rabu (18/5) kemarin.
Sebelumnya diberitakan bahwa KPK sedang mengusut dana sertifikasi guru sebesar Rp 48 miliar. Sejumlah pejabat kabarnya diperiksa, namun itu sudah dibantah oleh Palit.
Sejumlah guru yang dimintai keterangan mengakui bahwa mereka sudah mendapatkan dana sertifikasi sepanjang tahun 2014-2016. Mereka mengakui bahwa Pemerintah tak pernah menahan dana yang menjadi hak para guru. (Vandytrisno)
ConversionConversion EmoticonEmoticon