iklan banner

Rakor Renpam Pilkada Minahasa Hasilkan Komitmen Mantapkan Koordinasi

Suasana Rakor Perencanaan Pengamanan (Renpam) Pilkada Minahasa 2018.

Minahasa, detiKawanua.com
- Bertempat di Moy Restaurant Tondano, Selasa (21/03), enam institusi yang terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wabup Minahasa 2018, duduk bersama merapatkan barisan mengawal pelaksanaan Pilbup Minahasa yang tahapannya bergulir sejak tahun 2017 ini. 

Enam institusi tersebut terdiri dari KPU Minahasa, Pemkab Minahasa, Polres Minahasa, Polresta Manado, Polres Tomohon dan Kodim 1302 Minahasa duduk bersama dalam Rapat Koordinasi Perencanaan Pengamanan (Renpam) Pilbup Minahasa. 

Kegiatan yang digagas KPU Minahasa dan Polres Minahasa dengan difasilitasi Pemkab Minahasa, dibuka Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi. Usai dibuka Bupati, rapat yang dipandu Ketua KPU Minahasa Meidy Yafeth Tinangon mendengarkan pemaparan secara berurutan yang disampaikan masing-masing oleh Kapolres Minahasa AKBP Samsubair, Kapolresta Manado Kombespol. Hissar Sialaggan, Kapolres Tomohon, AKBP MM Simanjuntak dan  Dandim 1302 Minahasa Letkol Joubert Purnama.

Rakor yang bertujuan mengkoordinasikan rencana sistem pengamanan dan rencana penganggaran pengamanan Pilbup Minahasa, menurut Ketua KPU Kabupaten Minahasa, menghasilkan beberapa rekomendasi penting, utamanya melalui rakor tersebut mencuat komitmen bersama masing-masing pihak untuk saling bersinergi dalam pengamanan Pilbup.

"Jauh-jauh hari koordinasi harus dilaksanakan agar supaya di saat tahapan yang butuh pengamanan ekstra berjalan, semua sudah siap termasuk anggaran pengamanannya. Berdasarkan pengalaman pilkada sebelumnya, faktor koordinasi dan komunikasi antar stakeholder memegang peranan penting," ungkap Tinangon.

Tinangon yang menghimpun semua masukan peserta rapat, saat membacakan kesimpulan rapat menyebut empat hal yang akan ditindaklanjuti dalam konteks sinergi sistem pengamanan dan perencanaan anggaran yaitu: pertama, akan adanya koordinasi intens antar satuan pengamanan baik TNI maupun Polri;  

"Kedua, perlunya dibentuk Forum Koordinasi Pilkada Aman dan Damai yang akan melibatkan penyelenggara, pihak TNI-Polri, Pemkab Minahaa, Parpol, tokoh agama, pers dan tokoh masyarakat; ketiga, untuk rencana anggaran pengamanan, masing-masing pihak akan mengusulkan ke Pemkab dan akan melibatkan BPKP untuk melakukan review rencana anggaran; dan keempat, KPU Minahasa akan mengkoordinasikan setiap kegiatan secara detail dalam rangka persiapan renpam oleh TNI dan Polri," jelasnya.

Diketahui KPU Minahasa harus berkoordinasi dengan tiga polres mengingat wilayah kerja KPU Minahasa atau wilayah administrasi pemerintahan berada dalam 3 wilayah kepolisian, masing-masing Manado (3 kecamatan), Tomohon (3 kecamatan) dan Polres Minahasa (19 kecamatan).

Selain Bupati, Dandim dan tiga Kapolres, Komisioner KPU yang hadir empat orang, minus Kristoforus Ngantung yang dirundung duka atas meninggalnya ibunda terkasih. Usai rapat jajaran KPU Minahasa langsung menuju Rumah Duka di Tataaran II.

(*/Sandy)
Previous
Next Post »
iklan banner