iklan banner

Rakor Penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba, Devi Maksimalkan 3 Zero Ini

Manado, detiKawanua.com - Mewakili Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pemantapan Program Penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba yang diselenggarakan di Ruangan WOC Kantor Gubernur Sulut, Kamis (16/03), menyampaikan bahwa HIV/AIDS telah menjadi salah satu wabah penyakit paling mematikan dalam sejarah umat manusia.

"Dampak penyakit ini juga tidak hanya di sisi kesehatan namun juga mempunyai implikasi sosial, ekonomi, etnis agama dan hukum, bahkan cepat atau lambat akan menyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia," jelas Kandouw yang juga sebagai Wakil Ketua TP-PKK Sulut itu.

Hal yang sama berlaku juga bagi peredaran penyalahgunan Narkoba, yang menurut Devi yang juga isteri dari Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw itu bahwa di Sulut peningkatan jumlah penyalah guna telah menjadikan Sulut salah satu daerah dengan kategori mengkhawatirkan dan sulut sudah menduduki peringkat ke-lima pengguna narkoba di Indonesia.

"Maka dari itu Pemerintah Sulawesi Utara melalui Biro Kesejahteraan Rakyat sudah memiliki strategi dan rencana dalam penanggulangan HIV/AIDS diantaranya melakukan percepatan pencapaian 3 zero yaitu, Zero infeksi baru, Zero kematian terkait AIDS dan Zero Stigma dan diskriminasi melalui pencegahan penularan HIV, meningkatkan segera akses pengobatan HIV, meningkatkan retensi pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup ODHA, mitigasi dampak sosial ekonomi epidemi HIV pada individu, keluarga dan masyarakat untuk menjaga produktifitas dan sumber daya manusia Indonesia," Tandas Devi.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut Brigjen Pol. Carles H Ngili, bahwa harus lebih ditambah lagi kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terlebih kabupaten kota tentang bahaya dari narkoba dan obat-obat terlarang yang berdampak negatif bagi perkembangan generasi muda. 

"Ini memang harus diseriusi semua kalangan stagholder demi menghindari segala kemungkinan hal yang berdampak tidak baik bagi generasi muda khususnya di Sulut," kata Charles yang pernah menjabat sebagai Wakapolda Sulut itu. (hs/dkc)
Previous
Next Post »
iklan banner