Talaud, detiKawanua.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Ir. Nelson Udang mengimbau kepada warga Kabupaten Kepulauan Talaud, terutama yang berprofesi Nelayan, untuk tidak turun melaut. Bagi warga yang berada di pesisir pantai juga diminta waspada abrasi air laut dan gelombang pasang.
Imbauan ini disampaikan berdasarkan informasi tinggi gelombang perairan Sulawesi Utara oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Kelas II Bitung dan peringatan dini cuaca ekstrim dari BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Kamis (20/07) kemarin.
"BMKG telah mengeluarkan rekomendasi peringatan dini waspada gelombang laut 1,25 sampai 2,5 meter (Moderate Sea State) yang berpeluang terjadi di wilayah Kepulauan Talaud. Kemudian, peringatan dini cuaca ekstrim tanggal 20 Juli 2017 berpotensi terjadi hujan berintensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang. Sehingga masyarakat kami minta untuk waspada dan jangan melaut untuk menghindari hal- hal yang tak diinginkan, utamakanlah keselamatan," pesan Kalak BPBD di ruang kerjanya.
Tidak hanya aktifitas di laut, bagi warga yang bermukim di bantaran sungai dingatkan untuk tanggap dan awas bencana khususnya banjir. "Yang dekat dengan tebing atau tempat rawan longsor juga harus waspada. Pemerintah Daerah juga tetap memonitor dan siap siaga dalam penggulangan bencana," tambahnya.
Pantauan media selama beberapa hari belakangan ini untuk Kabupaten Kepulauan Talaud memang sedang diguyur hujan baik berintensitas sedang hingga lebat atau tinggi. Meski begitu, belum ada informasi mengenai adanya bencana yang terjadi. (RhojakFM)
Imbauan ini disampaikan berdasarkan informasi tinggi gelombang perairan Sulawesi Utara oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Kelas II Bitung dan peringatan dini cuaca ekstrim dari BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Kamis (20/07) kemarin.
"BMKG telah mengeluarkan rekomendasi peringatan dini waspada gelombang laut 1,25 sampai 2,5 meter (Moderate Sea State) yang berpeluang terjadi di wilayah Kepulauan Talaud. Kemudian, peringatan dini cuaca ekstrim tanggal 20 Juli 2017 berpotensi terjadi hujan berintensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang. Sehingga masyarakat kami minta untuk waspada dan jangan melaut untuk menghindari hal- hal yang tak diinginkan, utamakanlah keselamatan," pesan Kalak BPBD di ruang kerjanya.
Tidak hanya aktifitas di laut, bagi warga yang bermukim di bantaran sungai dingatkan untuk tanggap dan awas bencana khususnya banjir. "Yang dekat dengan tebing atau tempat rawan longsor juga harus waspada. Pemerintah Daerah juga tetap memonitor dan siap siaga dalam penggulangan bencana," tambahnya.
Pantauan media selama beberapa hari belakangan ini untuk Kabupaten Kepulauan Talaud memang sedang diguyur hujan baik berintensitas sedang hingga lebat atau tinggi. Meski begitu, belum ada informasi mengenai adanya bencana yang terjadi. (RhojakFM)
ConversionConversion EmoticonEmoticon