Talaud, detiKawanua.com - Warga Kepulauan Talaud yang mendiami Pulau Kabaruan, mengungkapkan kerinduannya untuk kembali mendapatkan jasa pelayaran rutin dari dan ke Manado.
"Sudah setahun lebih kami tidak lagi disinggahi kapal penumpang, entah karena alasan apa, kami tidak tahu," kata Braits Arunde S.IP Wakil Ketua AMI Talaud yang berasal dari Kabaruan, Selasa (9/5) pagi tadi.
Adapun jasa kapal laut yang singgah di Kabaruan hanya kapal perintis dan itupun seminggu atau dua minggu sekali. Akibatnya menurut Braits, beban warga Pulau Kabaruan menjadi bertambah karena harus mengeluarkan biaya tambahan apabila hendak ke Manado.
"Warga terpaksa harus ke Lirung atau Melonguane untuk naik kapal ke Manado terlebih dahulu, dengan menggunakan Speed boat. Artinya ada tambahan beban biaya yang ditanggung warga, belum lagi jika membawa barang," ujarnya.
Tokoh Muda Talaud Toni Lamagari S.I.P meminta Dinas Perhubungan dapat memfasilitasi kebutuhan warga, supaya dapat kembali disinggahi oleh kapal penumpang umum dari dan ke Manado.
"Entah alasan apa yang disampaikan pihak perusahaan atau pemilik kapal, namun semestinya sarana transportasi harus tersedia atau disediakan oleh pemerintah. Dan itu merupakan tugas Dinas Perhubungan," tegasnya.
Ditegaskannya, Dinas Perhubungan harus tanggap dan segera berkoordinasi dengan pihak syahbandar Lirung maupun Manado.
"Jangan bersikap pasif dan berdalih menunggu petunjuk pimpinan. Ditugaskan di Dinas Perhubungan artinya oleh pimpinam dinilai cakap mengatasi permasalahan terkait sarana perhubungan termasuk yang dikeluhkan warga Pulau Kabaruan," ucapnya. (RhojakFM)
ConversionConversion EmoticonEmoticon