iklan banner

Pemprov Bakal Tanggung Anggaran Lulus Tidaknya Praja IPDN di Jakarta

Manado, detiKawanua.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sekarang ini tercatat 16.000 orang, dimana pada setiap tahunnya ada sekitar 250 sampai 300 pegawai yang pensiun. Disisi lain, melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengadakan moratorium yang selama 5 tahun di Sulut tidak bisa menerima pegawai namun, untungnya melalui IPDN masih ada penerimaan pegawai. Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Sulut, Steven O.E Kandouw dalam sambutan kegiatan tes kompetensi dasar 'Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2017' dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) Provinsi Sulut, di Aula BKN Regional XI Manado, Kamis (18/05).

"Bayangkan saja kalau tiap tahun ada 250 yang pensiun. Pada tahun lalu penerimaan hanya 26 orang, namun tahun ini Puji Tuhan atas bantuan dari IPDN bisa 47 orang  yang diterima," kata Wagub.

Lanjut dia, dengan adanya proses (kegiatan,red) seperti hari ini pula dibutuhkan ikhtiar para peserta.

"Di BKN ini tidak ada macam-macam. Pemprov tidak bisa intervensi begitupun dengan IPDN sendiri pun tidak bisa. BKN ini sangat Independen tidak ada siapapun itu bisa mengintervensi," tegasnya sembari mengatakan, tadi sudah ada saksi mewakili membuka segel-segel, baik ruangannya, keuangan hingga komputer. Itu menandakan bahwa BKN atau pelaksanaan ini sangat profesional. 

"Dalam kesempatan ini lulus atau tidak, anda bisa lihat sendiri bahwa tidak ada rekayasa disni. Jadi percayalah, 47 orang ini lulus atas kemampuan sendiri, bukan ada campur tangan dari mana-mana," terangnya.

Dimana kata Wagub, hanya dengan kemampuan diri sendiri yang bisa meluluskan dalam kegiatan ini.

"Jangan berkecil hati, terus sampai ada kiri kanan kemudian mengeluarkan kalimat 'saya sudah ada bekingan pemprov dan IPDN, itu bohong. Ini seperti bola kaki dgn skor 0-0 sama semua dari nol. Santai saja, karena peserta probalitas, baik sebelah kiri dan kanan  semuanya sama," jelas Kandouw.

Untuk itu dirinya mengungkapkan kepada para peserta agar melaksanakannya dengan penuh percaya diri saja. 

"47 kursi yang hadir disini, semua berhak. Mudah-mudahan semua ada jalan, kalau lulus nanti tahapan selanjutnya akan mengikuti tes di Jakarta. Seperti penyampaian pak Gubernur bahwa, pemprov Sulut akan membantu semua itu. Malahan diberbagai kesempatan juga pak Gubernur mau disampaikan ke BKD untuk seleksi-seleksi lain, kita lakukan pendampingan tapi khusus, dengan harapan kita bisa lebih banyak yang lulus. Untuk tes ke jakarta, sudah diperintahkan pak Gubernur ongkos transportnya ditanggung pak Gubernur, bahkan yang tidak diterima (lulus) pun uang pulang juga akan ditanggung oleh Pemprov Sulut," tutupnya.

Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Kepala BKN Regional XI, English Naenggolan, Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat IPDN, Rose Kalangi, Kepala BKD Sulut, Femmy Suluh, dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut, Wenny Lumentut.

(IsJo)
Previous
Next Post »
iklan banner