iklan banner

Lamagari: Ruas Jalan Salibabu Tanggung Jawab Provinsi, Minta OD-SK Perhatikan

Ruas Jalan Salibabu yang rusak. (insert: Toni Lamagari)

Talaud, detiKawanua.com - Masyarakat Pulau Salibabu mengeluhkan kondisi jalan provinsi Sulut yang ada di daerahnya. Sepintas, melihat kondisi ruas jalan di Pulau Salibabu yang kian memprihatinkan untuk pengendara yang melewati ruas jalan tersebut sekitar 50 Km melingkar sepanjang 24 desa/kelurahan di Pulau Salibabu. 

Hal ini dikemukan oleh Tokoh Muda Talaud Toni Lamagari SIP. Di sela-sela kesibukannya, Ia berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Olly Dondokambey SE - Drs. Steven Kandouw (OD-SK) supaya ada pemeretaan dalam skala prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat. Aspek politik anggaran yang dimaksudkan dalam jalan dan jembatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud, menjadi kewenangan Pemprov Sulut.

"Kami berharap Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Sulut dapat menganggarkan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Sulut. Karena, melihat kondisi ini jalan tidak layak lagi," ujar Lamagari.

Lamagari mengatakan, harapannya ini sesuai dengan keinginan masyarakat Talaud, khususnya 4 kecamatan yang ada di Pulau Salibabu, yakni Kecamatan Salibabu, Moronge, Lirung dan Kalongan, sebagaimana dukungan masyarakat Talaud kepada Pemerintah OD-SK yang kemarin presentase terbesar ada di Talaud dengan 72% pada Pilgub waktu lalu dalam hal dukungan politik.

"Kami juga bisa berharap pemerintahan OD-SK dapat memberikan dukungan kebijakan politik anggaran khusus kepada masyarakat Talaud yang notabene adalah daerah kepulauan dan perbatasan," tutur Lamagari, yang adalah Kader Moncong Putih Talaud.

Lanjut katanya, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa ruas jalan Pulau Salibabu itu masuk kewenangan Provinsi Sulut, dan ketika kita melihat progres tahun ini samapai hari ini belum dianggarakan untuk itu di APBD Perubahan dan APBD 2018 tahun depan bisa dianggarakan, sebagaimana kebutuhan masyakat dalam hal kenyamanan menggunakan jalan demi majunya perekonomian.

"Kami berharap kepada Pemerintahan OD-SK dan DPRD Provinsi Sulut kiranya mengemukan asas pemerataan, keadilan dan penganggaran. Kami berharap dengan pembangunan ruas jalan ini terealisasi, maka transportasi bisa berjalan efektif dan efesien dengan kondisi jalan yang dikeluhkan masyarakat dengan kondisi yang berlubang dan banyak menimbulkan kecelakaan. Karena perlu diketahui jalan ini merupakan jalan utama dari Pulau Salibabu yang nantinya kalau dibangun, saya yakin memajukan ekonomi masyarakat yang sekitar 20% dari jumlah penduduk Talaud," pungkasnya. (RhojakFM)
Previous
Next Post »
iklan banner