Bupati Sumendap berdialog dengan Koordinator, Operator dan Pendamping PKH, KUBE, Disabilitas, Tagana, TKSK se Minahasa Tenggara.
Mitra, detiKawanua.com - Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH memberikan apresiasi bagi para pekerja sosial yang mendedikasikan diri tanpa berorientasi jumlah bayaran tapi berorientasi pada kepedulian sesama.
"Upah kalian para pekerja sosial pastinya besar di surga, apalagi bekerja tanpa melihat status sosial siapapun," ungkap Sumendap saat berdialog dengan koordinator, operator dan pendamping PKH, KUBE, Disabilitas, Tagana, TKSK se Mitra, Kamis (16/03).
Sumendap bahkan memberikan apresiasi sebesar-besarnya bagi para pendamping yang ada yang selalu siap setiap saat, mulai dari proses pendataan hingga pekerja sosial yang turut langsung jika ada bencana seperti Tagana.
"Tugas saudara-saudara sangat saya apresiasi, makanya saya meminta teruslah bekerja sesuai dengan yang dipercayakan, baik itu koordinator maupun pendamping di setiap program yang ada, tak terkecuali Tagana," pinta JS.
Sumendap bahkan meminta pemerintah di setiap wilayah untuk berkordinasi dengan para petugas, agar penerima bantuan program pemerintahan tepat sasaran, dikarenakan tugas dari para pendamping memerlukan sinergitas dengan semua pihak.
"Wajib untuk pemerintah baik desa dan kecamatan untuk bersinergi dengan para pendamping ini, karena dengan bersinergi mulai dari pendataan hingga penerima bisa tepat sasaran serta bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.
Sumendap juga mengatakan, hingga saat ini dirinya terus memerangi kemiskinan di Mitra, sehingga diharapkan peran aktif semua pihak dalam mencapai hal tersebut sangat di perlukan.
"Jangan jemu-jemu untuk mendata dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Makanya dinsos, camat, hukum tua harus berperan aktif agar program ini jelas dijalankan," pungkasnya.
Sementara itu, dalam laporan yang dibawakan oleh koordinator Richard Wongkaren, terungkap, saat ini untuk penerima PKH atau Program Keluarga Harapan sudah mencapai 12 kecamatan dan hampir seluruh wilayah Mitra.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Sosial Mitra Fenggu Wurangian beserta jajaran, serta sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemkab Mitra.
(Indri)
Mitra, detiKawanua.com - Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH memberikan apresiasi bagi para pekerja sosial yang mendedikasikan diri tanpa berorientasi jumlah bayaran tapi berorientasi pada kepedulian sesama.
"Upah kalian para pekerja sosial pastinya besar di surga, apalagi bekerja tanpa melihat status sosial siapapun," ungkap Sumendap saat berdialog dengan koordinator, operator dan pendamping PKH, KUBE, Disabilitas, Tagana, TKSK se Mitra, Kamis (16/03).
Sumendap bahkan memberikan apresiasi sebesar-besarnya bagi para pendamping yang ada yang selalu siap setiap saat, mulai dari proses pendataan hingga pekerja sosial yang turut langsung jika ada bencana seperti Tagana.
"Tugas saudara-saudara sangat saya apresiasi, makanya saya meminta teruslah bekerja sesuai dengan yang dipercayakan, baik itu koordinator maupun pendamping di setiap program yang ada, tak terkecuali Tagana," pinta JS.
Sumendap bahkan meminta pemerintah di setiap wilayah untuk berkordinasi dengan para petugas, agar penerima bantuan program pemerintahan tepat sasaran, dikarenakan tugas dari para pendamping memerlukan sinergitas dengan semua pihak.
Sumendap juga mengatakan, hingga saat ini dirinya terus memerangi kemiskinan di Mitra, sehingga diharapkan peran aktif semua pihak dalam mencapai hal tersebut sangat di perlukan.
"Jangan jemu-jemu untuk mendata dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Makanya dinsos, camat, hukum tua harus berperan aktif agar program ini jelas dijalankan," pungkasnya.
Sementara itu, dalam laporan yang dibawakan oleh koordinator Richard Wongkaren, terungkap, saat ini untuk penerima PKH atau Program Keluarga Harapan sudah mencapai 12 kecamatan dan hampir seluruh wilayah Mitra.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Sosial Mitra Fenggu Wurangian beserta jajaran, serta sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemkab Mitra.
(Indri)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon