Manado, detiKawanua.com - Pelaksanaan Ibadah syukur yang dirangkaikan dengan aksi kemanusiaan kegiatan donor darah serta langkah awal dijalankannya pelayanan rawat Inap, pada Selasa (31/01) siang tadi menjadi moment perdana penuh suka cita bagi keluarga besar Rumah Sakit (RS) Ratumbuysang Manado yang dinakodahi dr Inggrit Giroth.
"Ini merupakan syukuran sekaligus pencanangan atas Sulut Hebat di sini (RS Ratumbuysang,red) dalam rangka peningkatan program pelayanan perawatan umum yakni, penyakit dalam dan saraf di Kelas III, walaupun masih terbatas (Dua pelayanan umum,red) kami mencoba untuk lebih memberikan arti bagi masyarakat Sulawesi Utara," terang Giroth disela-sela kegiatan donor darah.
Lanjutnya, untuk kegiatan donor darah tersebut pihaknya melakukan kolaborasi (kerjasama) dengan melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara.
"Aksi sosial kegiatan donor darah itu juga bukan hanya pada hari ini namun akan berkelanjutan hingga tiap 3 bulan sekali karena memang disini juga sudah banyak peminat donor darah, dan ini terbuka untuk umum masyarakat sekitar dan se Sulawesi Utara. Nantinya juga kita akan membuka 'pojok' khusus untuk tiap 3 bulan sekali dalam kegiatan donor darah tersebut," ungkap mantan Kabid Promkes Dinas Kesehatan Sulut itu yang pada hari juga sekaligus merayakan hari kelahirannya.
Sementara itu melalui salah satu tim inti atau Ketua Tim Khusus Giat Donor Darah PMI Sulut, Annie Dondokambey mengungkapkan dalam melakukan misi sosial kemanusiaan tersebut pada hari ini mengsuport kegiatan yang berlangsung di RS Ratumbuysang.
"Melalui dokter (Inggrit Giroth,red) telah mengizinkan untuk dijadikan program rutin setiap 3 bulan, sebagaimana yang juga dilakukan tim giat PMI Sulut disejumlah daerah Kabupaten Kota lainnya. Dan dalam aksi ini merupakan panggilan hati nurani untuk kemanusiaan," terang Dondokambey, sembari menargetkan untuk melebarkan sayap Tim Giat Donor Darah PMI Sulut untuk terpenuhi di 15 Kabupaten Kota.
Rep/Editor: IsJo
ConversionConversion EmoticonEmoticon