iklan banner

Baca Urutan Pemimpin Minsel, HD Waworuntu Nilai Wajar dan Harus

Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw didampingoi Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD Minsel serta sejumlah Anggota DPRD Minsel saat Paripurna Istimewa HUT Minsel ke 14.

Minsel, detikawanua.com - Pada saat Paripurna Istimewa Dewan Perawakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kabupaten Minsel dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Minsel yang ke-14, secara berurutan Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan SE menyebut periode masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati mulai tahun 2004 sampai sekarang ini. 

Dari urutan tersebut secara jelas Tumbuan menyebut nama-nama Drs Ramoy Markus Luntungan sampai Christiany Eugenia Paruntu SE yaitu pejabat-pejabat Bupati dan Bupati serta Wakil Bupati yang telah dan sementara memimpin Kabupaten Minsel. Dari nama-nama yang disebutkan, Drs Ramoy Markus Luntungan dan Ventje Tuela dikatakan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pertama di Kabupaten Minahasa Selatan, dan secara mengejutkan Ketua DPRD Minsel juga membacakan ururan dengan menyebut Drs Danny Rindengan MSi sebagai Pelaksana Harian Bupati untuk mengisi kekosongan tugas harian Bupati, disambut tepuk tangan oleh hadirin dan undangan yang hadir.

Menurut HD Waworuntu, yang juga mantan Pejabat Bupati Minahasa Selatan, ini sesuatu yang normatif dan dari kacamata seorang mantan Birokrat itu wajar dan realistis. Karena menurut Waworuntu, ini merupakan proses sejarah perjalanan Kabupaten Minsel.

"Memang haruskah demikian adanya. Realitas sejarah harus dinyatakan, diucapkan dan disosialisasikan sebagai fakta sejarah. Jadi hal itu wajar-wajar saja tidak ada sesuatu yang istimewa, karena ini memang urutan yang benar. Dan menurut saya prosesi dari acara ini sudah berjalan dengan baik," ungkap Waworuntu.

Hal yang sama disampaikan tokoh agama sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Minahasa Selatan Lucky Tumbelaka MTh. Menurutnya, pembacaan urutan Pejabat Bupati dan Bupati serta Wabup Definitif itu semua adalah bagian yang tidak terpisakan dari prosesi perjalanan sejarah Kabupaten Minsel dan itu hal yang wajar.

"Kalau saya menilai justru ini sangat luar biasa, karena semua yang disebut bukan hanya oleh ketua DPRD Minsel Ibu Jenny tapi juga disebut kembali oleh Bupati Minsel CEP dalam sambutan, bahkan disuruh berdiri semua anggota dewan ada Ibu Felly Runtuwene SE juga disuruh berdiri oleh Bupati," imbuh Lucky.

Lanjut Lucky, ini merupakan sesuatu yang wajar dan harus, untuk tidak mengurangi prosesi dari perjalanan sejarah kabupaten ini. Jadi jangan ada anggapan miring di masyarakat terkait hal tersebut, semua pada batas-batas waja. Sekarang kita lihat saja ke depan bagaimana membangun Minsel untuk Minsel hebat dan terdepan," ketus Tumbelaka. (Vandytrisno)
Previous
Next Post »
iklan banner