iklan banner

Hebat ! Anak Baru Lahir di Mitra Langsung Miliki Dokument Kependudukan

Penyerahan Dokumen Kependudukan Bayi yang baru lahir oleh Disdukcapil Mitra kepada Orang Tua si Bayi yang baru lahir.
Penyerahan Dokumen Kependudukan Bayi yang baru lahir oleh Disdukcapil Mitra kepada Orang Tua si Bayi yang baru lahir.

Mitra, detikawanua.com - Terobosan agar seluruh masyarakat Minahasa Tenggara (Mitra) tak terkecuali  bayi baru lahir untuk memiliki dokument kependudukan terus ditingkatkan. Hal ini di buktikan dengan proaktifnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang turun langsung ke lapangan.

Bahkan untuk mencapai hal tersebut, tak tanggung tanggung saat ini Disdukcapil Mitra sementara bekerja sama dengan puskesmas di Mitra untuk pelayanan administrasi kependudukan.

"Jadi saat ini kami (Capil) bekerja sama dengan puskesmas dalam bentuk pelayanan administrasi kependudukan kepada ibu yang akan segera melahirkan, agar usai melahirkan anak tersebut sudah langsung memiliki dokument kependudukan dan mengefisiensi waktu pengurusan," ungkap Kadisdukcapil Mitra, David Lalandos kepada detikawanua, (2/8/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, disaat ibu hamil masuk ke puskesmas, petugas yang sudah bekerja sama dengan pihak capil langsung akan meminta dokument penunjang. Seperti akte perkawinan dan kartu keluarga untuk dibuatkan dokument kependudukan seperti Kartu Identitas Anak (KIA), akte kelahiran serta perubahan Kartu keluarga, dan setelah itu petugas yang ada di puskesmas akan langsung memberi info kepetugas capil untuk menjemput dokument yang sudah disiapkan .

"Jika sudah lengkap usai melahirkan, dan data sudah diambil, data tersebut langsung diproses untuk pembuatan dokument kependudukan dan langsung diserahkan kepada keluarga bahkan disaat masih di puskesmas,sekaligus tiga dokument kependudukan yang diperlukan," ungkap lalandos yang juga mengatakan ini bentuk pendekatan pelayanan kepada masyarakat.

Ditambahkan lalandos, saat ini untuk kerjasama baru dengan puskesmas ratahan untuk pilot projek dan sudah berlangsung sekitaran dua pekan dan mendapat respon baik dari pasien.

"Dengan program ini banyak pasien yang mengaku sangat terbantu karena tak harus sibuk lagi untuk mengurus dokument kependudukan, dan kedepannya setelah Puskesmas Ratahan, capil juga akan bekerja dengan seluruh puskesmas di Mitra," pungkas lalandos. (Indri Rambi)
Previous
Next Post »
iklan banner