Manado, detiKawanua.com - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam penegasannya yang dibacakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Daerah Sulut, Jemmy Lampus bahwa, peran perguruan tinggi (PT) dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) sangatlah besar utamanya sebagai penghasil agen-agen perubahan (Agent of Change).
"Yakni, mampu merancang, mendorong dan mempelopori perubahan serta sebagai 'pencipta' dan pendukung gagasan-gagasan baru bagi kemajuan intelektual dan sosial masyarakat," terang Lampus, di kegiatan pengukuhan 8 Guru Besar Unsrat Manado di Auditorium, Kamis (03/08).
Sementara itu melalui Rektor Unsrat Manado, Ellen Joan Kumaat mengatakan, peristiwa pengukuhan itu merupakan kehormatan bagi PT. Karena seiring dengan bertambahnya Guru Besar akan diimbangi dengan meningkatnya mutu perguruan tinggi itu sendiri.
"Menjadi Guru Besar merupakan dambaan semua dosen," ujar Kumaat, seraya menerangkan sejak dirinya menjabat Rektor Unsrat pada tahun 2015 lalu, sudah ada 30 Guru Besar yang dikukuhkan sehingga total jumlah Guru Besar di Unsrat saat ini mencapai 101 orang.
"Dengan bertambahnya jumlah Guru Besar di Unsrat Manado, maka atmosfir akademik haruslah semakin baik. Jumlah penelitian lebih banyak serta lebih peka terhadap permasalahan yang muncul di masyarakat," ungkapnya.
Diketahui, kedelapan Guru Besar yang baru dikukuhkan oleh Rektor Unsrat itu, diantaranya tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Sastra, Fakultas MIPA dan Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik. Adapun turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap, Forkopimda Sulut, para pembantu Rektor, Dekan dan pembantu dekan di lingkungan Unsrat Manado. (tim/dkc).
(IsJo)
ConversionConversion EmoticonEmoticon