Anggota Polres Talaud saat melakukan pemeriksaan kesehatan.
Talaud, detiKawanua.com - Ratusan Anggota Kepolisian baik Perwira dan Anggota menjalani Pemeriksaan Kesehatan (Rikes) berkala bagi Anggota Polri dan PNS Polri di Jajaran Polda Sulut tahun 2017, termasuk Polres Talaud. Rikes ini dilakukan oleh tim kesehatan dari bidang kedokteran dan kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sulut yang dipimpin langsung Kabid Dokkes Polda Sulut Kombes (Pol) dr. Christophorus Susilo, Sp. Rad, didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Manado AKBP Ignatius Hendra Arifianto, Sp.Kg, dan kurang lebih 10 tenaga dokter lainnya. Adapun rikes tersebut terdiri dari Treadmil/EKG, Rontgen, Urine, Hematologi, Kimia Darah, rikes gigi, berat badan, dan tekanan darah.
Tidak hanya Polres Talaud, kegiatan ini juga turut diikuti oleh jajaran Polsek dan Personil Subden 4 Pelopor Kompi A Brimobda Polda Sulut di Talaud.
Ketua Tim yang juga adalah Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Sulut, Kombes (Pol) dr. Christophorus Susilo, Sp. Rad menerangkan, pelaksanaan rikes berkala merupakan tugas untuk mendukung kesehatan anggota kepolisian dan PNS di Polri.
"Kalo polisinya sakit kan kegiatannya nggak optimal, makanya kita cek kesehatannya supaya anggotanya sehat, serta dalam bertugas dan berkarya bisa optimal. Pemeriksaan ini merupakan medical check up lengkap, mulai dari darah, urine, mata, tensi, rontgen, rekam jantung, dan treadmil. Hasil pemeriksaan akan kita rekap semua, dan biasanya keluar pertengahan Agustus," jelas Kabid Dokkes.
Di tempat sama, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara tingkat III Manado, menambahkan, pelaksanaan rikes dilaksanakan secara rutin setiap tahun kepada anggota Polri. Melalui giat ini akan didapatkan data penyakit personil, sehingga lewat data tersebut akan disiapkan obat-obatan bagi polisi yang sakit.
"Ini adalah jaminan negara bagi kesehatan anggota Polri. Karena kalau ada anggota yang mempunyai penyakit menahun, pasti akan mengurangi kinerja. Nanti juga ada hubungannya dengan pola penugasan bagi anggota. Kami datang dengan para dokter lainnya, seperti dokter gigi, umum, jantung, petugas laboratorium sekitar 10-an lebih. Rekomendasi sekolah dan jabatan juga bisa diambil dari data ini," tambahnya.
Sementara, Kapolres Talaud AKBP Hendra Sukaca, SSos mengatakan, masalah kesehatan merupakan hal vital, baik itu untuk jenjang peningkatan karir, pendidikan, mutasi, dan jabatan. Rekomendasi rikes sangat mempengaruhi dan bisa menjadi acuan.
"Meskipun pinter, tetapi jika hasil rikes di bawah standar, anggota kepolisian bisa tidak dipromosikan ke tempat yang lebih bagus. Saya harapkan kepada seluruh personil untuk menjaga kesehatannya terutama dalam pola hidup seperti makan makanan sehat dan rajin berolahraga. Jadi ini sangatlah penting," kata Sukaca.
Kegiatan pemeriksaan di Mapolres Talaud kepada 200-an anggota akan dilaksanakan hingga Selasa (25/07) besok. (RhojakFM)
Talaud, detiKawanua.com - Ratusan Anggota Kepolisian baik Perwira dan Anggota menjalani Pemeriksaan Kesehatan (Rikes) berkala bagi Anggota Polri dan PNS Polri di Jajaran Polda Sulut tahun 2017, termasuk Polres Talaud. Rikes ini dilakukan oleh tim kesehatan dari bidang kedokteran dan kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sulut yang dipimpin langsung Kabid Dokkes Polda Sulut Kombes (Pol) dr. Christophorus Susilo, Sp. Rad, didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Manado AKBP Ignatius Hendra Arifianto, Sp.Kg, dan kurang lebih 10 tenaga dokter lainnya. Adapun rikes tersebut terdiri dari Treadmil/EKG, Rontgen, Urine, Hematologi, Kimia Darah, rikes gigi, berat badan, dan tekanan darah.
Tidak hanya Polres Talaud, kegiatan ini juga turut diikuti oleh jajaran Polsek dan Personil Subden 4 Pelopor Kompi A Brimobda Polda Sulut di Talaud.
Ketua Tim yang juga adalah Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Sulut, Kombes (Pol) dr. Christophorus Susilo, Sp. Rad menerangkan, pelaksanaan rikes berkala merupakan tugas untuk mendukung kesehatan anggota kepolisian dan PNS di Polri.
"Kalo polisinya sakit kan kegiatannya nggak optimal, makanya kita cek kesehatannya supaya anggotanya sehat, serta dalam bertugas dan berkarya bisa optimal. Pemeriksaan ini merupakan medical check up lengkap, mulai dari darah, urine, mata, tensi, rontgen, rekam jantung, dan treadmil. Hasil pemeriksaan akan kita rekap semua, dan biasanya keluar pertengahan Agustus," jelas Kabid Dokkes.
Di tempat sama, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara tingkat III Manado, menambahkan, pelaksanaan rikes dilaksanakan secara rutin setiap tahun kepada anggota Polri. Melalui giat ini akan didapatkan data penyakit personil, sehingga lewat data tersebut akan disiapkan obat-obatan bagi polisi yang sakit.
"Ini adalah jaminan negara bagi kesehatan anggota Polri. Karena kalau ada anggota yang mempunyai penyakit menahun, pasti akan mengurangi kinerja. Nanti juga ada hubungannya dengan pola penugasan bagi anggota. Kami datang dengan para dokter lainnya, seperti dokter gigi, umum, jantung, petugas laboratorium sekitar 10-an lebih. Rekomendasi sekolah dan jabatan juga bisa diambil dari data ini," tambahnya.
Sementara, Kapolres Talaud AKBP Hendra Sukaca, SSos mengatakan, masalah kesehatan merupakan hal vital, baik itu untuk jenjang peningkatan karir, pendidikan, mutasi, dan jabatan. Rekomendasi rikes sangat mempengaruhi dan bisa menjadi acuan.
"Meskipun pinter, tetapi jika hasil rikes di bawah standar, anggota kepolisian bisa tidak dipromosikan ke tempat yang lebih bagus. Saya harapkan kepada seluruh personil untuk menjaga kesehatannya terutama dalam pola hidup seperti makan makanan sehat dan rajin berolahraga. Jadi ini sangatlah penting," kata Sukaca.
Kegiatan pemeriksaan di Mapolres Talaud kepada 200-an anggota akan dilaksanakan hingga Selasa (25/07) besok. (RhojakFM)
ConversionConversion EmoticonEmoticon