iklan banner

Hanya 12 Kabupaten Kota yang Berani Berkompetisi Pelayanan Publik, Wagub Sayangkan 3 Daerah Ini

Manado, detiKawanua.com - Kehadiran negara melalui pemerintah adalah untuk melakukan pelayanan publik. Oleh karena itu sepatutnya pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mempunyai terobosan dan upaya strategis untuk mewarnai progres penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dengan inovasi-inovasi konstruktif yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat serta dinamika perkembangan jaman saat ini.

Dikatakan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw dalam sambutan pembukaan kegiatan Gelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 yang dilaksanakan di Mantos, Rabu (19/07) siang tadi, bahwa pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut melalui Gubernur (Olly Dondokambey ,red) sangat merespon kegiatan dimaksud sebagaimana hal itu juga memang merupakan salah satu terobosan program gubernur dalam upaya memberikan sentuhan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sulawesi Utara.

"Program ini harus lebih ditingkatkan lagi. Saya sangat setuju jika pihak kementerian setiap tahunnya menyelengarakkan kegiatan seperti ini untuk upaya berkompetisi bagi pemerintah dalam melakukan pelayanan. Diharapkan kepada Karo (Kepala Biro Organisasi, selaku panitia pelaksana provinsi, red) kalau bisa ke depan nanti semua instansi dapat diikutsertakan baik SKPD maupun instansi vertikal seperti Rumah Sakit Kandouw, Kanwil Pajak, dan lain-lain, karena mereka berada di sini (Sulut, red) dan bersentuhan langsung dengan masyarakat juga," terang Wagub.

Adapun di samping itu dirinya (Wagub,red) juga menyayangkan dari 15 kabupaten kota di Sulut, ada tiga kabupaten (Talaud, Boltim dan Minsel ,red) yang hingga saat pembukaan acara tersebut (siang tadi, red) tidak turut serta hadir. Di mana diketahui kegiatan itu sangat penting dan berdampak positif untuk memperkenalkan atau mempublikasikan secara terbuka sejauh mana bentuk pelayanan mereka kepada masyarakat.

"Menurut penilaian kami apa mereka (3 kabupaten,red) 'takut' berkompetisi atau bagaimana? Mari kita memperkaya dalam kompetisi ini, agar supaya dapat merevisi knowledge (Pengetahuan, red) kita bersama dalam hal pelayanan publik. Saya harapkan mari kita optimalkan pertemuan (kegiatan ,red) yang berlangsung selama 3 hari ini (tanggal 19 sampai 21 Juli, red). Di mana ini menjadi ikhitiar kita untuk upaya-upaya kebaikan kedepan karena terus terang banyak yang masih sekedar lips service (hanya ucapan saja, red). Masih ada oknum yang mempunyai pemikiran 'kalau bisa diperlambat, kenapa kasih cepat, serta ada saja yang menyimpang'," ungkapnya, sembari menambahkan, bahwa perlunya peningkatan dalam program tersebut karena pelayanan kepada masyarakat itu yang diutamakan serta inovasi SKPD, dan itu merupakan penilaian untuk nantinya dilakukan penyegaran di lingkup Pemprov Sulut.

Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Wakil Ketua TP-PKK Sulut, Kartika Devi Kandouw-Tanos, peserta 12 kabupaten/kota, dan para kepala SKPD Pemprov Sulut. (IsJo)
Previous
Next Post »
iklan banner