Manado, detiKawanua.com - Guna meningkatkan potensi pariwisata di daerah nyiur melambai (Sulawesi Utara,red) pada Senin (15/05) siang tadi, pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut telah menerima 8 investor asing asal negara Jepang didampingi Kepala NPO/NGO (Sahabat Indonesia Jepang,red) Pricylia Sianipar Rondo, guna bertatap muka bersama Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Ketua TP PKK Sulut, Rita Dondokambey Tamuntuan yang dihadiri juga Sekertaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen dan Asisten III, Roy Roring.
Kepada sejumlah wartawan, Pricylia Rondo, selain bertatap muka juga maksud kedatangan para investor asal negeri Sakura itu guna membicarakan peningkatan akses wisata antara Jepang dan Manado diantaranya berencana akan membangun perhotelan.
"Selain itu Juga para investor berencana akan membagun sekolah perawat, sekolah khusus bahasa Jepang dan membangun panti jompo berstandart servis Jepang," terang Prycilia
Menurutnya, para investor itu melirik sektor pariwisata di Sulut dan juga dalam kerjasama itu nantinya akan merekrut tenaga kerja dari Manado untuk di pekerjakan di Jepang.
"Sebelumnya juga nanti akan membangun tempat pelatihan di Manado. Selain itu, ada juga investor yang akan menindak lanjuti sektor penerbangan langsung dari Jepang ke Manado," ungkapnya.
Adapun dalam menanggapi rencana dan tindak lanjut maksud dari para investor Jepang tersebut kata Prycilia, Gubernur sangat menyambut baik hal tersebut, dan pemerintah provinsi sendiri akan sesegera mungkin menindak lanjuti beberapa tawaran dari para Investor itu.
"Karena nantinya kerjasama tersebut akan berdampak pada pembangunan dan juga sumber daya manusia (SDM) warga Sulut. Namun, Gubernur juga mengingatkan para investor harus mengikuti ketentuan yang berlaku di Indonesia," tandasnya.
(IsJo)
ConversionConversion EmoticonEmoticon