iklan banner

Jaga Stabilisasi Harga, Pemkab Talaud Gelar Operasi Pasar di Beo dan Melonguane

Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setda Kabupaten Kepulauan Talaud Natalianus Essing.

Talaud, detiKawanua.com - Untuk menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Bulan Puasa Ramadhan Tahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud bekerjasama dengan Bulog menggelar operasi pasar yang dilaksanakan di Kecamatan Beo dan Melonguane.

Adapun Bahan Pokok (Bapok) yang diperuntukkan untuk operasi pasar adalah gula pasir dengan harga Rp. 12.500/kg dan beras komersil seharga Rp.8.000/kg. Stok beras komersil di Talaud yang tersedia di gudang Dolog Beo dan Melonguane masing- masing 10 ton, sedangkan gula yang tersedia di gudang Dolog Lirung sebanyak 50 ton dan Melonguane 50 ton.

"Operasi pasar telah berjalan sejak senin 15 april 2017. Mengapa harga beras komersil harga jualnya lebih mahal di banding beras sejahtera ?, karena kualitasnya lebih baik dan beras non subsidi. Kalo harga gula  yang diperjualbelikan di pasaran umum mencapai Rp.14.000 perkilo, kalo harga di operasi pasar seharga Rp. 12.500. Jadi secara umum ketersediaan pangan jelang bulan puasa stabil," jelas Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setda Kabupaten Kepulauan Talaud Natalianus Essing, SE saat diwawancarai di ruang kerjanya Kamis (18/5).

Sementara untuk penyaluran beras sejahtera kata Essing dari bulan Januari hingga April sudah berjalan hampir di 19 Kecamatan atau 119 Desa dimana setiap penerima manfaat akan menerima beras sebanyak 15 kg per dengan harga tebus Rp. 1600/kg. Hingga sekarang juga stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap tersedia dan mencukupi.

"Stok CBP di tiga gudang Folog tetap ada. Gudang Lirung 40 ton, Beo 40 ton dan Melonguane 20 ton. Peruntukkannya tinggal menunggu Do dari Dinas Sosial selaku pengelola teknis kegiatan. Jika administrasi lengkap dan kebutuhan masyarakat mendesak, maka beras ini akan disalurkan," katanya.

Menurutnya Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip  intensif memperhatikan kebutuhan masyarakat dan ketersediaan bahan pokok, serta berupaya menjaga stabilitas harga bapok. Kontribusi Perum Bulog juga menurutnya patut diapresiasi. (RhojakFM)
Previous
Next Post »
iklan banner