Suasana dialog. /Ist
Minahasa, detiKawanua.com - GP Ansor Kabupaten Minahasa gelar Konferensi Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor se-Tondano Raya sekaligus dirangkai dengan dialog Kebangsaan, di Aula Asrama Kamasan Papua Tataran Patar Tondano, 13-14 Mei 2017.
Ketua Panitia Dody Hendrawan Arbi, dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut membantu panitia, terutama sahabat Theo Umbas selaku Ketua KNPI Minahasa.
Dialog kebangsaan bertema "Meneguhkan Semangat Kebangsaan dan Pluralisme di Tanah Minahasa" menghadirkan narasumber Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK MH, Akademisi dan Kebudayaan Minahasa Denni Pinontoan MTh, dan Pusat Lesbumi NU Irfan Basri Pengurus.
Kegiatan dihadiri dan resmi dibuka oleh wakil Bupati Minahasa Ivan SJ Sarundajang. Mengawali sambutan, Ivan mengapresiasi kepada pemuda Ansor atas pelaksanaan kegiatan konferensi GP Ansor dan Dialog kebangsaan.
Dalam sambutannya, Ivan menjelaskan pentingnya saling menghargai dan menghormati tanpa memandang perbedaan. "Ideologi yang saya tahu, itu tidak ada toleran dan intoleran, tetapi saling menghargai dan menghormati. Itulah yang terpenting," jelasnya.
Lanjutnya, dia menegaskan, bahwa Pancasila dan NKRI adalah hasil warisan para pendiri bangsa yang peting kita jaga secara bersama.
Kapolres Minahasa Syamsubair dalam dialog menjelaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga bisa menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat.
Denni Pinontoan, lebih menjelaskan pada pentingnya menjaga keberagaman di Minahasa, karena Minahasa itu tidak hanya satu agama, tetapi semua agama ada di Minahasa. "Sehingga Minahasa itu seperti Indonesia Kecil," ujarnya.
Sementara itu, Irfan Basri mempertegas pentingnya menjaga persaudaraan Nusantara yang sudah sekian lama ada, sebelum ada agama-agama yang diakui oleh negara. problem di bagsa ini bukan soal siapa yang benar dan salah, tetapi soal ekonomi politik.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan organisasi kepemudaan (OKP) baik, Cipayung maupun paguyuban yang ada di Minahasa. (*/Sandy)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon