Bupati SWM menanam pohon saat aksi bersih-bersih PemkabTalaud dan warga di Gunung Piapi, Polutan.
Talaud, detiKawanua.com - Mulai dari awal tahun 2017 ini, dalam setiap kerja kerasnya dalam memimpin Kabupaten Kepulauan Talaud dalam berbagai macam aspek yang bertujuan untuk kesejateraan rakyat dengan visi dan misinya, semata hanya untuk membangun Talaud ke arah yang lebih baik. Dalam hal membangun Talaud, Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE (SWM) intens dalam mengerjakan beberapa sektor penting untuk dikembangkan antara lain Kelautan dan Perikanan, Pariwisata, Pendidikan, Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta beberapa program unggulan lainnya. Ini sudah dilakukan oleh SWM sejak dilantiknya menjadi Bupati Kepulauan Talaud. Akhir-akhir ini di sela-sela kesibukannya, SWM selalu menyempatkan dirinya untuk melakukan kegiatan yang intinya melatih kebugaran tubuh serta mengunjungi tempat-tempat rekreasi atau yang potensi untuk dijadikan wisata di Talaud.
Jikalau waktu lalu SWM sudah menaklukan ombak dengan melakukan perjalannya ke Miangas dan beberapa daerah lainnya menggunakan kendaraan speed boat dalam cuaca buruk, serta menaklukan perjalanan darat 115 Km dengan mengendarai motor cross melewati jalan nasional yang rusak, kali ini SWM memilih Gunung Piapi Pulutan untuk refreshing sekaligus merasakan susahnya masyarakat yang hidup sebagai petani dan bertahan hidup di daerah pinggiran gunung tersebut.
Baca juga: SWM Pimpin Bersih-bersih Lingkungan dan Sampah di Pegunungan Piapi
Selain berparas cantik Bupati yang dikenal ramah oleh para awak media juga sangat berani dan pantas dikatakan bernyali oleh masyarakat Talaud. Pasalnya Bupati yang melakukan aksinya bersama dengan Forkompimda, Sekdakab Talaud Ir Adolf Binilang MM, Pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Talaud, Pukul 08.14 WITA dari kaki Gunung setelah dijemput dengan Adat setempat Bupati SWM siap melakukan perjalanan dan sampai pada puncak pukul 10.00 WITA, Sabtu (11/03).
Baca juga: SWM Pimpin Bersih-bersih Lingkungan dan Sampah di Pegunungan Piapi
Selain berparas cantik Bupati yang dikenal ramah oleh para awak media juga sangat berani dan pantas dikatakan bernyali oleh masyarakat Talaud. Pasalnya Bupati yang melakukan aksinya bersama dengan Forkompimda, Sekdakab Talaud Ir Adolf Binilang MM, Pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Talaud, Pukul 08.14 WITA dari kaki Gunung setelah dijemput dengan Adat setempat Bupati SWM siap melakukan perjalanan dan sampai pada puncak pukul 10.00 WITA, Sabtu (11/03).
Selain menghasilkan pemandangan yang indah ketika sampai di puncak, konon sejarahnya Gunung ini memiliki cerita rakyat Talaud yang sudah berkembang sampai ke pelosok pemukiman di Talaud ini dan menarik untuk dikunjungi oleh para pencinta alam dan peminat pemandangan yang sangat luar biasa.
Dalam pendakian itu juga, Bupati SWM melakukan bersih-bersih lingkungan dan penanaman pohon di beberapa tempat yang sudah tidak ada tanaman yang ada di sekitar puncak gunung. Bahkan pada lokasi Tanah Merah tengah Gunung Piapi Bupati dan rombongan melakikan pemasangan kembang api yang dimulai sejak pukul 19.00 WITA s.d 20.00 WITA. Sesudahnya, Bupati SWM dan rombongan kembali ke kaki gunung untuk melanjutkan acara bersama dengan warga setempat.
Mengenai hal yang dilakukan oleh Bupati SWM, Ketua Forum Sadar Wisata Masyarakat (For SWM) Yan Bawiling SST. Par MSi mengatakan, Gunung Piapi merupakan objek minat khusus menjadi sebuah pilihan bagi masyarakat dan wisatawan pecinta alam.
"Peran Pemerintah untuk datang langsung ketempat tersebut sangat penting karena akan menyadarkan masyarakat di sekitar untuk bagaimana menjaga alam sekitar gunung tersebut. Kemudian terkait pengembangan harus ada pos-pos khusus yang harus disiapkan ke depan yang sudah dilengkapi dengan tempat duduk, kamar mandi dan air bersih," ungkap Bawiling, jebolan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Manado Tahun 2004 lalu.
Senada dengan Bawiling, Anggota Komunitas Pencinta Alam Karakelang (Kompak) Talaud Sandra Sahitang mengatakan, yang paling utama dalam pendakian ini adalah tentunya persiapan-persiapan awal berupa logistik dan mengutamakan stamina para pendaki.
"Biasanya pendaki membawa logistik yang sudah dalam kemasan, sehingga sangat penting dilakukan oleh pendaki adalah menjaga kebersihan dan kelestarian Gunung Piapi yang tidak menebang pohon dan terutama sebelumnya harus melapor dulu kepada warga setempat dalam hal ini tokoh adat. Saya sangat mengapresiasi kinerja Bupati SWM yang sudah melakukan pembersihan di sekitar gunung ini," salut Sahitang kepada detiKawanua.com.
Warga Desa Pulutan, Fidel Castro Gedoan mengatakan, aksi yang dilakukan oleh Bupati SWM patut diancungi jempol, dan ini menunjukan bahwa Bupati ini selain cantik bisa dikatakan juga nyali besar dan mungkin satu-satunya Bupati Pecinta Alam di NKRI. Pasalnya, jalur yang digunakan ini lumayan ekstrim dan bagi Bupati ini adalah hal yang menarik dan wajar untuk refreshing.
"Saya bangga kepada Bupati Pecinta Alam (SWM- red) karena mampu meberikan contoh yang baik kepada kami, khususnya warga di sekitaran gunung ini, untuk menjaga kelestarian dan keutuhan dan Gunung Piapi Pulutan," ucap Gedoan, yang biasa dipanggil Manessu oleh masyarakat setempat.
Dalam pendakian ini, diperkirakan jumlah rombongan dan masyarakat yang mendaki sekitar 200 orang. Setelah turun ke kakai gunung Bupati dan rombongan melanjutkan acara jumpa dengan masyarakat kecamatan Pulutan di kaki gunung dan makan bersama.
Diketahui, ketinggian Gunung Piapi ini dari kaki gunung sekitar 864 meter dan luas gunung ini sekitar 460 Hektar. Serta jalur yang digunakan dalam pendakian ini sangat menantang dan juga di tengah gunung terdapat Air Terjun yang sangat jernih untuk diminum oleh para pendaki.
(RhojakFM)
ConversionConversion EmoticonEmoticon