Kadis, Sekdis dan Kasubag menerima cendera mata dari Ketua Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia Kabupaten Talaud, Silvia Putri.
Talaud, detiKawanua.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud dr. Kerry Monangin ME mengatakan dalam rangka penyelenggaraan kegiatan ini adalah bentuk tatap muka bersama dengan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yakni Dokter PTT, Dokter Spesialis PTT, Dokter Gigi PTT dan Bidan PTT yang pada tahun 2016 lalu telah mengikuti tes CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) di Badan Kepegawaian Negara Regional IX di Manado. Kemudian pada beberapa hari yang lalu dinyatakan lulus setelah mengikuti tes. Dari data yang didapat dari BKN ada sekira 30 orang yang lulus terbagi atas 8 Dokter dan 22 Bidan untuk formasi Talaud.
"Bagi saudara-saudara yang lulus menjadi CASN dari formasi kesehatan yakni Dokter dan Bidan yang juga sebelumnya bekerja di Talaud sebagai PTT, tentunya ke depan akan menjadi bagian yang utuh dari Pemerintah Pusat, terlebih khusus Pemerintah Kabupaten Kepulaun Talaud dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit, dalam menunjang peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Talaud," sebut Monangin dalam sambutannya Kamis (23/03) siang tadi, di Aula Dinkes Talaud.
Dikatakan Monangin, terkait kinerja aturan sebagai PTT dibatasi walaupun pelaksanaanya juga mirip dengan PNS. Karena saudara yang sudah menjadi ASN akan mengikuti semua aturan yang berkaitan dengan ASN dan disiplin ASN. Kewajiban berikutnya adalah monitoring dan evaluasi yang berjenjang dari pimpinan SKPD dan RS dan ini mutlak. Mengenai evaluasi, saudara-saudara akan mengikuti pembekalan melalui prajabatan dan pembekalan lainnya yang berkaitan dengan kesehatan. Ketika diberikan tanggung jawab lakukan dengan penuh tanggung jawab sehingga hasilnyapun maksimal.
Kadis Dinkes Talaud saat memberikan sambutan.
"Atas nama Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Sulut dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud dalam hal ini Bupati Sri Wahyuni Maria Manalip SE, mengucapkan terimakasih kepada saudara-saudara semua yang telah mengabdikan diri dalam menunjang dan mengembangkan pelayan kesehatan dalam menjalankan proses pelayanan kepada masyarakat yang sudah menjadi Dokter dan Bidan PTT," ujar Monangin.
Monangin menambahkan, peluang untuk menjadi ASN di Talaud masih sangat besar, karena terkait dengan daerah perbatasan dan masih banyak Rumah sakit dan Puskesmas membutuhkan tenaga kesehatan dari semua jenis pendidikan yang ada di Kesehatan.
"Kami masih berupaya untuk memberikan masukan bahwa banyak lagi tenaga profesional terutama di bidang kesehatan di Kabupaten Kepulauan Talaud. Terutama masih 80 orang lulusan kesehatan yang bekerja di Talaud terutama yang sekarang masih tercatat sebagai PTT," ungkap Monangin.
Foto bersama Jajaran Dinkes Talaud dan Dokter PTT dan Bidan PTT.
Ketua Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia Kabupaten Talaud Silvia Putri mengungkapkan, perjuangan yang sudah kami lakukan sebelumnya di Jakarta lalu sehubungan dengan kapasitas kami sebagai PTT yang memperjuangkan usulan ke Menpan-RB terkait pengangkatan CASN, ternyata membuahkan hasil.
"Berterima kasih kepada Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE yang telah menyetujui terbentuknya forum bidan PTT di Talaud dan terus mendukung upaya yang kami lakukan dalam melaksanakan pelayanan prima kepada Ibu dan Anak di Talaud, sehingga dikenal sebagai ujung tombak. Terima kasih juga kepada Dinkes Talaud dan Jajaran yang selama ini sudah membantu dalam tugas sebagai tenaga kesehatan, dan kami juga banyak memperoleh pengetahuan petunjuk teknis di tempat kami bekerja di Unit Kerja kami masing-masing," kata Silvia Putri, yang sebelumnya bekerja sebagai Bidan PTT di Puskesmas Melonguane.
Diketahui, program prioritas ke depan yang akan dilakukan oleh Dinkes Talaud adalah Gerakan Masyarakat Sehat dan Gerakan Keluarga Sehat, yang tidak juga mengesampingkan program lintas kesehatan lainnya seperti imunisasi.
Hasil pantauan dalam kegiatan tersebut yang hadir yakni Dokter PTT dan Bidan PTT yang sudah lulus dari tes CASN, yang kemudian dirangkaikan dengan acara pemberian ucapan terima kasih kepada Kadis Dinkes Talaud dr. Kerry Monangin MM, Sekretaris Dinkes DR. dr. Jurry E. Jawali MKes, Kasubag Hukum, Kepegawaian dan Umum Dinkes Talaud Magdalena Mangalo SKM. (RhojakFM)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon