Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Talaud, Dirman Gumolung.
Talaud, detiKawanua.com - Dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia (SDM), khususnya petani, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud akan memberangkatkan petani yang terseleksi nantinya ke 'Negeri Sakura' Jepang, untuk mempelajari teknologi produksi pertanian. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Talaud Ordik Rompah melalui Sekretaris Dirman Gumolung, Selasa (14/03).
"Torang ada permintaan dari Jepang, dorang minta 2 petani yang akan magang untuk belajar teknologi pertanian di sana, berusia muda, maksimal 25 tahun, lewat seleksi di Provinsi Sulut dan akan diambil 2 petani per Kabupaten/Kota," kata Gumolung.
Di bawah kepemimpinan Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip, Pemkab Talaud terus menggenjot pembangunan berbagai sektor, termasuk bidang pertanian, baik fisik maupun SDM.
Untuk meningkatkan produksi pertanian, pada tahun 2017 ini, pemerintah telah menganggarkan pembangunan jalan produksi sebesar Rp.7.480.000.000 di 20 titik. Sementara untuk peningkatan ketahanan pangan, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.7.192.000.000 untuk pembangunan jaringan irigasi air tanah di 24 titik lokasi.
Tidak hanya pengembangan, hasil produksi pertanian dan perkebunan serta olahannya pun terus dipromosikan pada berbagai event dengat target menarik pembeli dan penanam modal atau investor.
(RhojakFM)
(RhojakFM)
ConversionConversion EmoticonEmoticon