Suasana USBN di SMK Negeri 1 Amurang. /Ist
Minsel, detiKawanua.com - Sebanyak 383 siswa-siswi SMK Negeri 1 Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) antusias mengikuti pelaksanaan hari pertama ujian sekolah berbasis nasional (USBN), Senin (20/03).
Adapun mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama ini adalah pelajaran Agama, Sejarah dan Bahasa Indonesia. Sementara jumlah ruangan yang digunakan peserta kurang lebih 22 ruangan, dengan jumlah pengawas 2 orang pada satu ruang.
Kepala SMK Negeri 1 Amurang, Dientje Sumendap mengatakan, USBN ini dilaksanakan mulai 20-23 Maret 2017. Untuk itu, ia berpesan agar para orang tua siswa bisa mendorong anak-anaknya serius belajar, dan menjaga kesehatan selama mengikuti pelaksanaan ujian ini.
Minsel, detiKawanua.com - Sebanyak 383 siswa-siswi SMK Negeri 1 Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) antusias mengikuti pelaksanaan hari pertama ujian sekolah berbasis nasional (USBN), Senin (20/03).
Adapun mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama ini adalah pelajaran Agama, Sejarah dan Bahasa Indonesia. Sementara jumlah ruangan yang digunakan peserta kurang lebih 22 ruangan, dengan jumlah pengawas 2 orang pada satu ruang.
Kepala SMK Negeri 1 Amurang, Dientje Sumendap mengatakan, USBN ini dilaksanakan mulai 20-23 Maret 2017. Untuk itu, ia berpesan agar para orang tua siswa bisa mendorong anak-anaknya serius belajar, dan menjaga kesehatan selama mengikuti pelaksanaan ujian ini.
Sumendap yakin kesiapan anak-anak pada USBN kali ini sangat baik. "Ini terbukti saat melihat kesiapan mental dan fisik, konsentasi sangat menunjang kesiapan mereka," imbuh Sumendap
Jelas Dientje, pada hari kedua yang diujikan adalah mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), serta mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). "Sedangkan pada hari ketiga adalah Prakarya dan Kewirausahaan," ujar Sumendap, sembari berharap, seluruh peserta USBN bisa menyelesaikan semua tahapan ujian dengan baik.
Jelas Dientje, pada hari kedua yang diujikan adalah mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), serta mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). "Sedangkan pada hari ketiga adalah Prakarya dan Kewirausahaan," ujar Sumendap, sembari berharap, seluruh peserta USBN bisa menyelesaikan semua tahapan ujian dengan baik.
"Dengan mengikuti USBN, siswa akan lebih siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer atau UNBK. Minggu depan, siswa menghadapi minggu tenang, untuk kesiapan mengikuti UNBK," tutup Sumendap.
USBN dimulai tepat pukul 07:00 WITA, yang diawali dengan penandatanganan integritas.
(Vandytrisno)
ConversionConversion EmoticonEmoticon