Tim dari BPK RI saat foto bersama.
Mitra, detikawanua.com - Banyaknya bantuan dari pihak Kementrian yang turun di Minahasa Tenggara (Mitra) membuat pihak kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) harus turun melakukan pemeriksaan terlebih yang berasal dari APBN tahun 2016.
"Tim pemeriksa fokus ke bantuan APBN 2016 yang datang di Mitra terlebih yang datang dari KKP," terang Ir Djony Ronsul, Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Mitra, Kamis (02/02).
Lebih lanjut dirinya mengatakan sejumlah bantuan dari KKP jadi bahan pemeriksaan dari BPK RI yang turun langsung ke pihak kelompok penerima seperti Bantuan Alat Penangkapan Ikan seperti Gill Net, Pool and Line, Hand Line; bantuan kapal berukuran 30 GT untuk dua Koperasi di Desa Buku dan Watuliney dan Bantuan Kapal berukuran dua pulu GT, bantuan asuransi nelayan untuk 560 Nelayan, Pembangunan Miniplant dan peralatannya, Percontohan Kebun Bibit Rumput Laut, bantu HP untuk petugas statistik.
"Selain bantuan itu juga ada bantuan keramba jaring apung (KJA) dan bantuan benih yang diberikan juga jadi objek pemeriksaan dari Tim yang didampingi langsung piha DKP Mitra seharian penuh," ujarnya
Ronsul juga mengatakan, Tim BPK RI dalam melakukan pemeriksan didampingi oleh Kabid Perikanan Budidaya dan Kabid Perikanan Tangkap untuj mengunjungi satu persatu para penerima bantuan mulai dari Koperasi di Belang hingga Watuliney karena Khusus Kapal dan alat penangkapan ikan serta asuransi nelayan menjadi perhatian pemeriksaan.
"Untuk kapal sendiri hingga pemeriksaan belum juga diterima koperasi karena semua dikerjakan pusat dan daerah tinggal menerima, sedangkan bantuan lainnya seperti alat tangkap dan bantuan lainnya sudah diterima dan dimanfaatkan menunjang pembangunan kelautan dan perikanan," imbuhnya. (Indri)
ConversionConversion EmoticonEmoticon