Suasana pertemuan KPU Minahasa dengan pihak Pemkab.
Minahasa, detiKawanua.com - Untuk memantapkan Pilbup 2018, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Minahasa melakukan pertemuan dengan Pemkab Minahasa, Rabu (01/02) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, KPU Minahasa mengkoordinasikan rencana anggaran hibah tahapan Pilbup yang harus disiapkan untuk dua tahun anggaran, karena tahapan Pilbup Minahasa bergulir tahun 2017 dan 2018.
"Anggaran yang sudah pasti teranggarkan baru Rp 6,5 miliar yang sudah tertata dalam APBD 2017. Dari usulan awal sekitar Rp10 miliar untuk tahun 2017," ungkap Ketua KPU Minahasa Meidy Y. Tinangon kepada pers.
Untuk tahun 2018, kata Tinangon, belum mencapai kesepakatan terkait anggaran dari usulan sebelumnya sekira Rp 47 miliar.
Dikatakannya, dalam pertemuan tersebut, bupati menyambut baik langkah koordinatif yang terus dilakukan KPU Minahasa, sambil meminta KPU Minahasa untuk berkoordinasi dengan TAPD.
"Kunci keberhasilan Pilbup nanti terletak pada penyelenggaraan Pemilu yang jurdil dan aman serta pelaporan keuangan yang akuntabel," tutur Tinangon.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan TAPD, disepakati akan dilakukan kajian bersama untuk finalisasi anggaran Pilbup sebelum penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
"Pastinya, proses perencanaan anggaran telah melibatkan BPKP untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam tahap perencanaan anggaran," terang Tinangon, sembari menambahkan, KPU Minahasa akan terus melakukan kajian anggaran serta rasionalisasi anggaran sepanjang minggu ini.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya lima komisioner KPU Minahasa yakni Meidy Y. Tinangon, Dicky Paseki, Wiesje Wilar, Kristoforus Ngantung, Lord Malonda serta Sekretaris KPU Minahasa Meidy Malonda dan Kasubag Hukum Stella Sompe, Kasubag Umum Sheilla Warouw.
(*/Sandy)
ConversionConversion EmoticonEmoticon