Korban Marthen Karundeng saat ditemukan warga.
Minsel, detiKawanua.com - Warga Desa Lelema Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dihebohkan dengan orang hanyut, warga setempat mengira orang yang hanyut di sungai Nimanga tersebut orang kampung sendiri, Setelah dilakukan pertolongan, ternyata warga yang hanyut adalah Laki-laki bernama Marthen Karundeng (58) warga Desa Suluun Tiga, Kecamatan Suluun Tareran, Minsel.
Kapolsek Tumpaan IPTU. A. Djohar, saat dikonfirmasi membenarkan atas peristiwa tersebut. Menurutnya, kronologis kejadian sebagai berikut: pada hari Kamis (02/02 ) sekitar pukul 14.15 WITA, korban yang pada saat itu baru pulang dari kebun menyeberang Sungai Nimanga dengan menggunakan Rakit yang terbuat dari bambu. Ini biasa sebagai sarana transportasi menyeberang sungai yang digunakan oleh masyarakat Desa Lelema dan sekitarnya. Saat itu korban bersama seorang anak laki-laki bernama Allan Robot (15), yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang beralamatkan di Desa Lelema.
Saat rakit yang digunakan korban dan Allan Roboth untuk menyebrang sungai Nimanga sudah berada di tengah sungai, tiba-tiba rakit terdorong masuk kedalam sungai (tenggelam) akibat meluapnya air sungai. Melihat keadaan tersebut, Allan Robot langsung menceburkan diri ke dalam sungai kemudian berenang ke tepian sungai.
"Setelah tiba di tepi sungai, Allan kemudian melihat ke rakit dengan maksud untuk melihat korban, namun korban sudah tidak ada di atas rakit, ternyata sudah terbawa arus sungai dengan jarak sekitar 50 meter dari rakit. Sayangnya, Allan Robot tidak tahu bagaimana caranya sampai korban bisa hanyut terbawah arus sungai," Jelas Kapolsek
Kapolsek menambahkan, bahwa selain Allan Robot, ada juga saksi lain yang melihat langsung peristiwa tersebut dari seberang sungai dengan jarak sekitar 40 meter, yaitu Teni Tiwow (56), alamat Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan.
Menurut keterangan Teni Tiwow, jelas Kapolsek, pada saat itu ia bersama beberapa warga Desa Lelema berada di bagian Timur Sungai Nimanga sambil melihat derasnya arus sungai Nimanga yang baru sekitaran 1 jam meluap. Selanjutnya di sebelah Barat (seberang) sungai Nimanga, pada jarak sekitar 70 meter saksi melihat korban beserta Allan Robot naik ke atas rakit untuk menyeberang sungai. Saat rakit sudah berada di tengah sungai pada jarak sekitar 40 meter dari saksi, tiba-tiba rakit tersebut tenggelam sehingga pada saat itu Allan Robot langsung menceburkan diri ke sungai dan berenang menuju tepi sungai bagian Timur. Setelah itu, korban pun ikut menceburkan diri ke sungai, namun korban yg tidak pandai berenang justru terseret arus sungai.
"Melihat korban sudah terseret arus sungai, saksi dan beberapa warga yang melihat peristiwa tersebut berupaya menolong korban. Namuun, sangking derasnya arus sungai menghambat jalannya proses pertolongan yang diupayakan oleh warga, sehingga korban terus hanyut terbawa arus sungai, dan akhirnya nyawa Marthen tak bisa diselamatkan," jelas Djohar.
Korban langsung dibawa ke rumah anaknya Cencen Karundeng di Desa Popontolen, untuk dibersihkan dan akhirnya jenazah dibawa dengan Ambulance ke desa Suluun Tiga diikuti rombongan warga.
(Vandytrisno)
ConversionConversion EmoticonEmoticon