iklan banner

PPJ Pusat Dipilih di KPU Minahasa

Ketua KPU Minahasa, Meidy Yafeth Tinangon (tengah). /Ist

Minahasa, detiKawanua.com - Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa sebagai lembaga penyelenggara Pemilu patut diacungi jempol. Sederet program berkualitas berhasil dilakukan, salah satunya program pendidikan pemilih.

Yang lebih membanggakan, atas prestasi tersebut KPU Republik Indonesia akhirnya menunjuk KPU Minahasa sebagai salah satu pelaksana Pilot Project Rumah Pintar Pemilu melalui surat bernomor: 54/KPU/I/2017 tertanggal 16 Januari 2017.

Sebagai tindaklanjut atas kepercayaan tersebut, Senin (23/01) lalu, KPU Minahasa telah membahasnya dalam forum rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Minahasa, Meidy Yafeth Tinangon.

Dalam rapat tersebut telah ditugaskan sub bagian teknis dan hubmas untuk menyusun Term of Reference dan desain rumah pintar Pemilu.

"Rumah pintar pemilu yang akan kita bangun, nantinya berisikan bahan informasi penyelenggaraan Pemilu dengan berbagai model dan metode penyampaian informasi," kata Tinangon didampingi Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Kristoforus Ngantung.

"Pastinya kita akan konsisten melaksanakan program ini karena akan sangat menunjang upaya mencerdaskan pemilih di Minahasa," tambahnya.

Tinangon juga menjelaskan, Rumah Pintar Pemilu yang dirancang akan diisi dengan muatan lokal. �Kita rencana akan memberi muatan lokal. Nanti akan kita beri nama �Wale Ngaasan Pemilu� atau �Wale Sumekola Pemilu�. Itu akan kita mantapkan,� tandasnya. 

Rumah Pintar Pemilu ini merupakan salah satu program pendidikan pemilih secara nasional sehubungan dengan ditetapkannya pendidikan pemilih sebagai program prioritas nasional. Program ini dimulai sejak tahun 2015 namun baru fokus untuk KPU Provinsi, dimana provinsi Sulut telah ditunjuk sebagai pelaksana pada tahun 2016 lalu.

Untuk KPU Kabupaten Kota dimulai Tahun 2017 dan Minahasa ditunjuk sebagai salah satu pelaksana bersama-sama dengan 272 KPU/KIP Kabupaten/Kota lainnya dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Sementara Kabupaten/Kota lainnya di Sulut yang ditunjuk sebagai pelaksana pilot project ini yaitu Minahasa Utara, Bolmut, Manado, Bitung, Tomohon dan Kotamobagu. (*/Sandy)
Previous
Next Post »
iklan banner