Nampak pelayanan donor darah.
Talaud, detiKawanua.com - Selain melaksanakan Pelantikan Pengurus PMI Kabupaten Kepulauan Talaud oleh Wakil Sekretaris PMI Sulut Annie Dondokambey di Aula Sekolah Menengah Atas Negeri Satu (SMANSA) Beo, hari ini juga dilaksanakan pelantikan bagi pengurus tim khusus Giat Donor Darah.
Dari target 5O pendonor, yang hadir kebanyakan adalah perwira maupun anggota TNI/Polri. Peran dan Dedikasi PMI nantinya sangat diharapkan seluruh masyarakat di Tanah Porodisa.
"Selain Pemberian Bantuan Kacamata secara simbolis bagi 2000 orang siswa SD dan SMP. Hari ini juga dilaksanakan donor darah dan pendonor didominasi oleh pihak TNI baik AD maupun AL dan Polisi dengan target 50 pendonor. Proaktif masyarakat juga diharapkan," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud, DR dr Jurry Ektavianus Jawali MKes, Sabtu (21/01).
Berdasarkan pantauan, memang yang terbanyak menjadi pendonor pada kegiatan ini adalah pihak TNI/Polri. "Kami adalah aparat negara, abdi masyarakat. Kewajiban bagi kami untuk mendukung dan memberikan sumbangsih atau berpartisipasi pada acara seperti ini," imbuh Danlanal Melonguane Letkol (Mar) Moh. Maftukin penuh wibawa.
Kegiatan yang disponsori PT. Astra, Palang Merah Indonesia(PMI), Pemprov Sulut dan Pemkab Talaud ini diharapkan kedepannya akan membantu kebutuhan masyarakat, terkait ketersediaan stok darah. Bank Darah juga nantinya akan dibentuk.
"Jika PMI sudah jalan, kita tidak perlu lagi mencari pendonor. Nanti kalau sudah ada Bank Darah yang dikoordinir oleh Unit transfusi darah atau UTD. Saat kita membutuhkan (darah-red), kita dapat berkoordinasi dengan PMI," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan ini dinilai merupakan dedikasi dan bukti bahwa komitmen Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE dalam meningkatkan pembangunan disegala bidang termasuk kesehatan, utamanya adalah bagi warga atau pasien yang kesulitan mencari pendonor darah.
"Saya pastinya salut. Terpilihnya Bupati sebagai ketua PMI akan memberikan dampak positif bagi semua anak porodisa (Talaud-red). Mari kita dukung semua program yang pro kepada rakyat. Selama ini, terutama saat operasi kita sulit mencari darah. Nah tentunya, ketika Bunda (Bupati-red) menjadi ketua PMI, Bank Darah akan segera ada," ujar Tokoh Masyarakat Talaud Tony Tucunan.
Menurutnya, sejak awal Manalip kepemimpinannya, Manalip terus berusaha dan berupaya menggenjot peningkatan pelayanan bagi publik. "Memang selama ini, kita selalu diperhadapkan kepada langkanya darah. Pengalaman sebelumnya kami harus mengeluarkan biaya 250 ribu/kantong darah. Ini belum dihitung dengan biaya yang dikeluarkan untuk pendonor," ungkap Tucunan.
Diketahui, dalam masa kepemimpinannya sejak dilantik sebagai Kepala Daerah dalam hal ini Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE tak henti-hentinnya melaksanakan berbagai terobosan dan menjalin lobi dengam berbagai pihak demi memajukan tanah porodisa. Sehingga diharapkan semua bentuk program pemerintah baik dari pusat maupun daerah dalam upaya peningkatan kesejateraan rakyat harus terus didukung oleh semua stakeholder.
(RhojakFM)
ConversionConversion EmoticonEmoticon