Wagub Kandouw bersama Bupati Sajow menaiki salah satu Bendi Hias. /Red
Minahasa, detiKawanua.com - Dalam rangka menyukseskan Pesona Minahasa 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar Karnaval Bendi Hias, Minggu (29/01).
Acara yang berlangsung di Benteng Moraya Tondano, Kabupaten Minahasa dan dimulai dengan Tarian Maengket serta pembacaan doa oleh Pdt Sonny Repi STh ini, dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven Kandouw sekitar pukul 15.45 WITA.
Kegiatan Karnaval Bendi Hias ini dihadiri oleh: Danrem 131/Stg yang diwakili oleh Kasi Terkorem Letkol Inf Sarifudin, Danlantamal yang diwakili oleh Letkol Laut Maurits, Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajouw, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Ketua DPRD Minahasa James Raung SH, Kepala Pengadilan Negeri Tondano, Kapolres Minahasa, Dandim 1302/Minahasa, Kajari Minahasa, Kepala Kantor Pengadilan Agama Minahasa, Sekda Minahasa Drs Jefri Korengkeng, para Asisten Setdakab Minahasa, para Pimpinan SKPD Minahasa, para Camat se Minahasa, serta para undangan yang berjumlah sekitar 1500 orang.
Wagub Kandouw, Bupati Sajow dan para undangan yang menghadiri Karnaval Bendi Hias. /Red
Dalam sambutannnya, Wagub Kandouw mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sangat mengapresi acara ini karena dapat mengalakan pariwisata. Acara ini juga dapat menguntungkan bagi masyarakat Minahasa. Karena selain menjadi hiburan, bila kegiatan ini aman tertib dan damai, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Minahasa sehingga mendatangkan income bagi Minahasa. Karena itu, alangkah baiknya dijadikan agenda tetap dan menjadi kalender pariwisata Minahasa serta menjadi kalender pariwista Sulawesi Utara.
"Pemprov Sulut mengimbau kepada pemerintah kota dan kabupaten untuk menghitung kegiatan pariwisata secara tepat untuk menjadikan pendapatan bagi daerahnya. Agenda ini saja sudah mendatangkan keuntungan untuk hotel yang sekarang sudah banyak yang didatangi turis-turis, sehingga pajaknya langsung masuk ke Minahasa dan daerah sekitarnya. Dan diharapkan kepada bapak bupati jangan sampai berhenti di sini. Jadikan agenda tetap, namun harus dengan syarat utama harus menjadikan daerah ini aman dan bersih untuk para wisatawan," papar Wagub yang langsung membuka acara karnaval Bendi Hias dengan melepaskan balon.
Sekda Korengkeng ikut melepas Peserta Karnaval Bendi Hias, Minggu (29/01). /Red
Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajouw dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesiapan para peserta yang mengambil kesempatan dalam Karnaval Bendi Hias ini. Berkat partisipasi dan kerja sama semua pihak yang ikut mendukung acara ini, Karnaval Bendi Hias telah menjadi sejarah Buat Minahasa. "Tahun depan kita akan atur lebih baik lagi. Dan ini menjadi koreksi untuk tahun yang akan datang," ujar Bupati.
Sementara, Kadisparbud Minahasa Agus Tumundo SE MSi dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu bagian agenda Pesona Minahasa 2017, di mana Pemkab Minahasa akan melaksanakan beberapa kegiatan untuk meningkatkan pariwista di Minahasa pada khususnya dan Sulawesi Utara pada umumnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah merespon positif kegiatan Karnaval Bendi Hias ini. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pariwisata dan memberantas kemiskinan di Bumi Nyiur Melambai," terangnya.
Iringan Bendi Hias yang melakukan karnaval dari Benteng Moraya
ke Taman God Blees Minahasa. /Red
Karnaval Bendi Hias yang dilepas Wabup Minahasa sekitar pukul 16.20 WITA dan finish di Taman God Bless Minahasa, Lapangan Dr. Sam Ratulangi Tondano sekitar pukul 18.15 WITA ini, dibuka untuk umum dan diikuti oleh satu Bendi Hias tiap Forkopinda Kabupaten Minahasa, satu Bendi Hias tiap Instansi SKPD Minahasa, satu Bendi Hias tiap kecamatan di Minahasa, Bendi Hias dari BRI, BNI dan Pengadaian, serta Bendi Hias dari masyarakat Tondano Raya, yang berjumlah sekitar 94 peserta.
Usai acara dilanjutkan dengan penarikan undian door prize dari Dispora Minahasa, Humas Pemkab Minahasa, dan Dinas PU Minahasa, serta hadiah utama dari Dispenda Minahasa dan Inspektorat Minahasa. Lalu diakhiri dengan pengumuman pemenang oleh panitia Dr Johanis Wisan, di mana juara pertama diraih oleh Dinas Perdagangan Minahasa, juara kedua oleh Asisten 1 Setdakab Minahasa, dan juara ketiga diberikan kepda Dinas Pangan Minahasa.
(*/Sandy)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon