Foto: Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw bersama Menteri Puan Maharani menjelang pembukaan Rakernas KLHK oleh Presiden RI Joko Widodo. (ist)
Jakarta, detiKawanua.com - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O.E Kandouw menghadiri undangan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2017 dan Landmark Hutan Indonesia dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Gedung Manggala Wanabakti Senayan Jakarta Pusat yang dibuka langsung Presiden RI, Jokowi Widodo pada Rabu (02/07).
Dalam sambutan yang disaksikan Wagub berserta ratusan undangan lainnya itu, oleh Presiden mengatakan agar seluruh jajaran di Kementerian LHK ?untuk menghentikan orientasi proyek dalam program kerja di kementerian.
"?Jangan lagi ada program-program atau rencana-rencana yang orientasinya proyek, sudah, hentikan itu!," kata Presiden.
Dirinya juga meminta pihak kementerian melakukan terobosan pengelolaan hutan dan lingkungan berjalan bersama-sama, agar ekonominya dapat, lingkungannya juga dapat menjaga hutan-hutan primer Indonesia.
"?Jangan sampai hutan itu tidak memberikan apa-apa terhadap rakyat," tegasnya, sembari menambahkan bahwa hal itu dikarenakan mayoritas warga miskin justru berasal dari kawasan-kawasan hutan di Indonesia.
"Saya minta agar Kementerian LHK melakukan evaluasi besar-besaran agar hutan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," tandas Presiden.
Rakernas KLHK rencananya berlangsung dari tanggal 2-4 agustus 2017, rapat kerja ini dimaksud untuk konsolidasi seluruh agenda nasional terkait lingkungan, kehutanan dan perubahan iklim yang bertema 'Untuk Hutan Lingkungan dan Perubahan Iklim Berkeadilan' dihadiri oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar dan Menteri -Menteri terkait.
Sesuai jadwal yang menjadj pembicara dalam Rakernas ini, Ketua Komisi IV DPR RI, Ketua Komisi VII DPR RI, Menkopolhukam, Menko Bidang Pereknomian, Menko Bidang Pembangunan, Menko Bidang Kemaritiman , Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Perencanaan Pembangunan Kepala Bappenas, Menterj Keuangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia, Menteri Dalam Negeri, Kapolri, dan Panglima TNI. (tim/hms)
(IsJo)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon