iklan banner

Wartawan 'Perang' di Medsos, KNPI Sulut: Jangan Libatkan Organisasi

Logo KNPI.

Manado, detiKawanua.com - Adu komentar sesama wartawan di media sosial facebook terkait kebijakan PD Pasar Manado, ikut disoroti KNPI Sulut. Pasalnya, perang argumen tersebut ikut menyeret nama KNPI sebagai kelembagaan.

Ketua DPD KNPI Sulut Jackson AW Kumaat melalui Ketua Bidang OKK Stevi Suawa menyesalkan lembaga KNPI ikut dilibatkan dalam konflik wartawan di medsos, antara Simon Siagian (SS) dan Amas Mahmud (AM).

Menurutnya, tidak ada hubungan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dengan persoalan AM dan SS. Saya ikuti beda pendapat antara keduanya di medsos, dan sangat jelas tidak ada hubungannya dengan KNPI secara organisasi. Itu murni persoalan profesional AM dan SS sebagai pekerja pers.

"Sekali lagi saya katakan, KNPI tidak ada hubungan dengan persoalan antara Amas dan Simon," ujar Suawa saat dikonfirmasi awak media, Senin (31/07).

"Mari letakkan duduk persoalan Amas dan Simon pada persoalan sebenarnya. Jangan libatkan organisasi," pungkasnya.

Diketahui, debat kusir antara AM dan SS yang menyeret lembaga KNPI, sudah masuk ke ranah hukum setelah oknum sekretaris KNPI Manado melaporkan lawan diskusinya ke Polresta Manado pada Jumat (28/07).

KNPI sebagai kelembagaan ikut dikaitkan dalam 'perang' antar wartawan ini, melalui pemberitaan salah satu media online dengan judul "Diduga Lecehkan Sekretaris KNPI, Oknum Wartawan Manado Dipolisikan". (vkg)
Previous
Next Post »
iklan banner