Senpi Jenis R1 VI yang ditemukan di Pantai Muto oleh Anggota Brimob.
Talaud, detiKawanua.com - Bermaksud buang air besar di Pantai Muto Melonguane Barat, tepatnya di antara Mako Brimob dan Desa Sawang, Kecamatan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud, salah seorang anggota intel Brimob Talaud Kompi 4 Den A Pelopor, Brigadir Noldy Salindeho menemukan sepucuk senjata api pistol jenis revolver tanpa nomor berisikan 5 peluru tanpa nomor seri yang tertanam dalam pasir pantai, Sabtu (29/07).
Anggota yang diketahui sedang melaksanakan tugas patroli rutin ini kemudian menghubungi Wakil Komandan Kompi, Aiptu J.A.G Senaen. Mendapatkan informasi dari bawahannya, bersama 10 personil lain yang sedang melaksanakan tugas patroli rutin ini, Wadanki kemudian datang ke lokasi tersebut dan melakukan penyisiran dan mengamankan wilayah ini. Karena dari kewilayahan merupakan BKO Polres Talaud. Senaen kemudian menghubungi Wakapolres Talaud Kompol Maria Boki Buida perihal penemuan senpi ini. Wakapolres lalu memerintahkan Kasat Intel Ipda Giovanni Siregar bersama 1 anggotanya ke lokasi.
"Saya sekitar pukul 07.30 WITA bermaksud menuju Beo. Belum jauh dari Mako Brimob, tepatnya di jalan raya dekat pantai Muto, perut saya terasa mulas. Sehingga saya memutuskan untuk beol (buang air besar, red) di pantai tersebut. Ketika sudah jongkok saya melihat gagang; pistol revolver. Lalu saya melaporkan hal ini kepada pak Wadanki selaku atasan," jelas penemu senpi, Brigadir Noldy Salindeho kepada awak media di lokasi penemuan.
Diketahui, senpi jenis R1 V1 buatan Pindad Indonesia berisi 5 amunisi kaliber 38 SPC ini tak lagi memiliki nomor seri (karena telah digerinda atau dikikis dan gagangnya telah diganti dengan kayu eboni) kemudian diamankan di gudang senjata Mako Brimob.
"Dapat dipastikan, senpi yang ditemukan telah berkarat ini adala jenis R1 V1 buatan Pindad. Pistol ini masih bisa diperbaiki. Pemiliknya belum diketahui sampai saat ini. Nomor serinya tak ada lagi, dan nampaknya telah sengaja dihilangkan dengan cara digerinda atau dikikis," ungkap Wadanki.
Saat diwawancarai Kasat Intel Polres Talaud mengatakan, senpi tersebut diamankan di Mako Brimob berdasarkan instruksi Kapolres Talaud saat dihubungi via ponsel di Manado.
"Menunggu pak Kapolres balik dari Manado, barulah kami akan dibuat berita acara penyerahan penemuan ini dari Brimob ke Polres. Untuk sementara diamankan di Brimob dulu," katanya singkat. (RhojakFM)
Talaud, detiKawanua.com - Bermaksud buang air besar di Pantai Muto Melonguane Barat, tepatnya di antara Mako Brimob dan Desa Sawang, Kecamatan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud, salah seorang anggota intel Brimob Talaud Kompi 4 Den A Pelopor, Brigadir Noldy Salindeho menemukan sepucuk senjata api pistol jenis revolver tanpa nomor berisikan 5 peluru tanpa nomor seri yang tertanam dalam pasir pantai, Sabtu (29/07).
Anggota yang diketahui sedang melaksanakan tugas patroli rutin ini kemudian menghubungi Wakil Komandan Kompi, Aiptu J.A.G Senaen. Mendapatkan informasi dari bawahannya, bersama 10 personil lain yang sedang melaksanakan tugas patroli rutin ini, Wadanki kemudian datang ke lokasi tersebut dan melakukan penyisiran dan mengamankan wilayah ini. Karena dari kewilayahan merupakan BKO Polres Talaud. Senaen kemudian menghubungi Wakapolres Talaud Kompol Maria Boki Buida perihal penemuan senpi ini. Wakapolres lalu memerintahkan Kasat Intel Ipda Giovanni Siregar bersama 1 anggotanya ke lokasi.
"Saya sekitar pukul 07.30 WITA bermaksud menuju Beo. Belum jauh dari Mako Brimob, tepatnya di jalan raya dekat pantai Muto, perut saya terasa mulas. Sehingga saya memutuskan untuk beol (buang air besar, red) di pantai tersebut. Ketika sudah jongkok saya melihat gagang; pistol revolver. Lalu saya melaporkan hal ini kepada pak Wadanki selaku atasan," jelas penemu senpi, Brigadir Noldy Salindeho kepada awak media di lokasi penemuan.
Diketahui, senpi jenis R1 V1 buatan Pindad Indonesia berisi 5 amunisi kaliber 38 SPC ini tak lagi memiliki nomor seri (karena telah digerinda atau dikikis dan gagangnya telah diganti dengan kayu eboni) kemudian diamankan di gudang senjata Mako Brimob.
"Dapat dipastikan, senpi yang ditemukan telah berkarat ini adala jenis R1 V1 buatan Pindad. Pistol ini masih bisa diperbaiki. Pemiliknya belum diketahui sampai saat ini. Nomor serinya tak ada lagi, dan nampaknya telah sengaja dihilangkan dengan cara digerinda atau dikikis," ungkap Wadanki.
Saat diwawancarai Kasat Intel Polres Talaud mengatakan, senpi tersebut diamankan di Mako Brimob berdasarkan instruksi Kapolres Talaud saat dihubungi via ponsel di Manado.
"Menunggu pak Kapolres balik dari Manado, barulah kami akan dibuat berita acara penyerahan penemuan ini dari Brimob ke Polres. Untuk sementara diamankan di Brimob dulu," katanya singkat. (RhojakFM)
ConversionConversion EmoticonEmoticon