Manado, detiKawanua.com - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam menyikapi aksi damai sejumlah masyarakat di depan Kantor Gubernur Sulut, Senin (15/05) tadi, kepada wartawan menungkapkan sangat merespon aspirasi dan menyikapinya dengan bijaksana.
"Saya tadi sudah menerima langsung para perwakilan pendemo dan saya kira itu sangat bagus bagu kita karena telah menyampaikan menginplementasikan kegundahan mereka selama ini. Sebagai rakyat Indonesia yang menjaga Pancasila mereka melihat selama ini terjadi ketimpangan dalam persoalan hukum dan intolerens dalam keberagam-ragaman jadi mereka merasa terganggu. Jadi sikap itulah yang mereka munculkan, karena juga mereka bukan anggota DPR jadi mereka menyampaikan dijalanan dan itu kami tampung," kata Gubernur saat didampingi Wakil Gubernur, Steven Kandouw dan Sekprov Sulut, Edwin Silangen.
Dimana menurutnya penyampaian aspirasi masyarakat itu mendapat suport langsung dengan catatan menjaga ketertiban, agar kemananan di Sulawesi Utara tetap terjaga.
"Tidak ada masalah. Kemarin saja saya datang ditengah-tengah para pendemo, karena saya tahu rakyat Sulawesi Utara ini cinta Gubernur dan Wakil Gubernur," terang Olly.
Adapun Gubernur mengakui kedepan adanya pertemuan-pertemuan dengan para Forkopimda dan para Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk menjaga persatuan dan keamanan di Sulut.
"Tidak ada niat saya (menuntut ke ranah hukum bagi para penyebar informasi hoax/tidak benar,red) di Medsos. Karena yang saya tau orang yang membuat hoax kepada saya, dia belum tau apa yang dia buat. Kalau dia sudah tau itu salah yang dia perbuat, dia akan berdoa dan meminta maaf kepada Tuhan," ucap Gubernur.
Sementara itu melalui Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulut, Irjen Pol. Bambang Waskito ketika memberikan sambutan keamanan dihadapan para pendemo, telah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi dimana aksi tersebut berjalan baik dan aman sesuai prosedur.
"Didalam pertemuan dengan perwakilan (pendemo) dan pak Gubernur ada beberapa permintaan dan oleh pemerintah provinsi merespon bahkan akan menyampaikan ke pemerintah pusat. Diharapkan kepada saudara-saudara sekiranya kembali ketempat tujuan masing-masing dengan aman dan selamat bersama keluarga," ucap Waskito.
Diketahui, para massa menuntut untuk menolak adanya paham radikalisme dan selamatkan dan NKRI Harga Mati.
(IsJo)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon