ketua FKUB Minut, Pdt. Ruben Boy Renggi MTh di dampinggi ketua MUI Minut dan Kapolsek Kauditan.
Minut, detiKawanua.com - Warga Muslim desa Perum Agape Griya Tumaluntung mengadakan silaturami tatap muka dengan mengundang Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) minahasa Utara (Minut) terkait pembahasan tindak lanjut rekomendasi untuk mendirikan Mushola tempat ibadah jemaah muslim desa Tumaluntung.
Ketua FKUB Minut, Pdt. Ruben Boy Renggi MTh, mengatakan, FKUB akan mengeluarkan surat rekomendasi bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Minut bila ada respon positif dari pemerintah desa dan jumlah keberadaan warga muslim yang berdomisili di sekitar tempat dibangunnya mushola telah memenuhi syarat.
"Kami dari pihak FKUB ingin melihat keberadaan seberapa banyak umat muslim yang ada di tumaluntung dan sekitarnya agar bisa mengkomunikasikan dengan Bupati. Langkah awal harus ada respon positif dari pemerintah desa dan jumlah jamaahnya sesuai dengan aturan perundang-undangan maka FKUB dan Kemenag minut akan mengeluarkan rekomendasi," terang Pdt. Ruben, Sabtu (11/03).
Melihat jumlah warga muslim yang telah mencukupi dan mengetahui mendapat respon baik dari pemerintah desa, Ketua FKUB Minut mengajak kepada warga agar bersabar dan melegkapi berkas-berkas pendukung yang nantinya akan disampaikan ke Bupati Minut.
"Saya mengajak pada umat muslim Tumaluntung agar bersabar, karena FKUB harus bersinergi dengan pemerintah, makanya segera dilengkapi berkas-berkasnya untuk kita menghadap pada Bupati," jelas Pdt Ruben sembari menegaskan, sedangkan rumah Pub saja bisa keluar izinnya apalagi pendirian rumah ibadah.
Dirinya juga menambahkan, tidak memiliki niat sedikitpun untuk melarang umat Islam mendirikan rumah ibadah sebab itu merupakan bentuk toleransi antar umat beragama dan saling menghargai hubungan sesama manusia.
"Saya tidak punya niat sedikitpun untuk melarang umat islam di Minut mendirikan rumah ibadah. Ini adalah bagaian dari toleransi antar umat beragama dan saling menghargai sesama manusia. Dan semoga dengan dibangunnya rumah ibadah umat Islam, Minut menjadi corong utama toleransi di Indonesia dan bahkan di dunia," pungkas Pdt Ruben yang mendapat aplaos dari ratusan warga yang hadir pada pertemuan tersebut.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Minut, Darul Halim memberikan apresiasi kepada ketua FKUB yang berkenan hadir mendengarkan keluhan warga dan sekaligus memberikan solusi apa yang menjadi keresahan warga dalam pendirian mushola.
"Saya mewakili masyarakat Islam di Minut memberikan apresiasi secara pribadi maupun organisasi kepada Pdt Ruben karena berkenan hadir bersama dengan warga tumaluntung dan juga memberikan solusi terbaik agar aspirasi warga segera terwujud dalam mendirikan mushola,' ujar Halim yang juga merupkan pengurus FKUB Minut.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Kauditan AKP Hilman Muthalib, Ketua Ikatan Keluarga Islam Minut, Ketua FKUB Minut, Ketua MUI Minut, Ketua Panitia Pembangunan Mushola Nofi Moha, mewakili pemerintah desa Fekky Rontunuwu, Ketua Majelis Taklim Perum Agape Daniel Pangemanan, tokoh agama, tokoh adat dan ratusan warga desa Tumaluntung.
Enda
ConversionConversion EmoticonEmoticon