iklan banner

Mabes Polri Uji Instrumen RBP dan ITK di Polres Talaud

Kombes (Pol) Adi Musa SH MH dan Kompol Boki Buida saat diwawancarai oleh awak media.

Talaud, detiKawanua.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia melaksanakan uji coba instrumen Refomasi Birokrasi Polri (RBP) sekaligus melakukan penelitian indeks tata kelola (ITK) kepolisian tipe perbatasan perairan, kepulauan dan perbatasan langsung dengan Negara tetangga Filipina. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak dua tahun lalu, dan untuk tahun 2017 dilakukan di 70 Polres sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan. Adapun di Propinsi Sulut terdapat 3 Kabupaten yang diuji yakni Bolaang Mangondow, Sangihe dan Talaud yang juga menjadi sampel penelitian.

Tim Mabes Polri yang datang yakni, Asisten Perencanaan (Asren) Polri sekaligus Kepala Bagian Analisis Kebijakan Kombes (Pol) Adi Musa SH MH, dengan anggota tim yang merupakan peneliti bagi pembaharuan tata pemerintahan Arif Nudiansah S.IP dan Ahmad Fawaiq S.IP. Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan hingga 16 Maret 2017.

"Polres Talaud dijadikan sampel untuk tipe perbatasan perairan dan kepulauan. Intinya kami ingin melaksanakan uji coba instrumen di tingkat Polres sekaligus melihat bagaimana pelaksanaan reformasi birokrasi hingga tingkat kepolisian sektor (Polsek) dalam rangka memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Lewat kuesioner atau angket yang diisi oleh internal dan eksternal Polres ini akan menjadi masukan bagi Mabes Polri," ucap Ketua Tim Kombes Pol Adi Musa kepada sejumlah wartawan di Aula Polres Talaud, Selasa (14/03) kemarin.

Sementara itu, Kapolres Talaud AKBP Hendra Sukaca melalui Wakapolres Kompol Maria Boki Buida mengatakan, Polres Talaud sangat bersyukur dan mengapresiasi kedatangan tim mabes Polri ke Talaud.

"Ini merupakan kesempatan besar bagi kita untuk menyampaikan segala hal yang ada di Polres Talaud. Terima kasih banyak kepada pihak Mabes Polri yang telah melaksanakan kegiatan ini. Semoga sarana prasarana serta pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik lagi ke depannya," ujar Wakapolres.

Adapun pertanyaan dalam angket yang dibagikan adalah seputar kinerja Polres, baik bagian dan satuan-satuannya. Selain diisi oleh 36 orang internal Polri. Kuesioner ini juga diisi oleh tamu undangan seperti Pemda talaud yang diwakili Asisten Tata Pemerintahan Alex Sahadula, Ketua DPRD George Rompah, Pasintel Lanal Melonguane, tokoh agama Pdt. Rina Awaeh, Sekertaris dewan adat Ramly Adam, Camat Melonguane Ony Maliatja,kepala-kepala desa, perwakilan instansi vertikal dan sejumlah awak media.

Diketahui penelitian dengan indeks tata kelola pemerintahan ini dirintis oleh Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian yang kini menjabat Kapolri sewaktu menjabat Kepala Bagian Perencanaan dan Penelitian Polri pada tahun 2014 silam. Menurutnya, reformasi birokrasi Polri tak bisa berjalan tanpa peran masyarakat.

"Iya ini program digagas beliau sewaktu menjabat asisten perencanaan polri tahun 2014,"ujar Peneliti Utama Arif Nurdiansah," katanya.

(RhojakFM)
Previous
Next Post »
iklan banner