Anggota Polres Minahasa siap mengamankan kegiatan Pengucapan Syukur.
Minahasa, detiKawanua.com - Polres Minahasa menggelar Konfrensi Pers dalam rangka menyambut Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa, Kamis (20/07) pukul 14.00 WITA, bertempat di ruang Maesa Polres Minahasa.
Mengawali laporan, Kabag Ops Polres Minahasa Kompol Efendy Tubagus memaparkan tentang kesiapan Polres Minahasa dalam mengamankan kegiatan masyarakat merayakan pengucapan syukur dan rekayasa jalur antisipasi kemacetan.
Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK SH kepada awak media mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun kemarin, yang sering terjadi saat momentum acara besar seperti pengucapan syukur ini terutama rawannya kriminalitas.
"Kami akan mengadakan pengamanan mengantisipasi kriminalitas yang berawal dari kesalahpahaman, ketersinggungan, dan berimbas terhadap tindakan-tindakan kekerasan yang melawan hukum," kata Kapolres.
Tentunya selain kriminalitas, kami juga akan menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcar) melalui rekayasa lalin.
"Kita akan mengatur pintu masuk dan pintu keluar, sehingga tidak terjadi kemacetan di 19 kecamatan yang ada di wilayah Polres Minahasa dan 5 kecamatan di wilayah Kota Manado. Untuk personil, 2/3 kekuatan polres, personil kodim satu pleton, Satpol-PP, Damkar satu pleton, dan 473 personil di luar Polri, yang persiapannya dari H-3 tercatat hari ini," tukas Kapolres, sembari menambahkan, penempatan personil terbagi dalam Bit 1 sampai 8, yang di dalamnya ada perwira penanggung jawab sesuai dengan tingkat kerawanan berdasarkan perkiraan intelijen yang telah kami dapatkan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Minahasa Rudy Repi mengatakan, untuk memperkecil arus lalu lintas jika terjadi macet, kami akan menggunakan one way traffic (jalur satu arah), buka tutup jalan yang akan disesuaikan sesuai kondisi situasional.
"Teknisnya nanti akan ada penunjuk arah dipasang dari baliho untuk menunjukan rekayasa jalur, di antaranya dari arah Kasuang ke Pertigaan Tataaran sampai ke Boulevard menjadi satu jalur atau one way, dan tidak ada kendaraan satupun bisa parkir sembarangan karena akan ada tali patok di sepanjang jalur itu. Masuk dari arah Remboken tidak bisa belok kiri, arus Moy akan dilalui kendaraan besar, lokasi kuliner one way, dan dari arah Remboken, Suluan, Kawangkoan akan diberlakukan jalur buka tutup," terang Repi.
Ditambahkannya, untuk imbauan bagi masyarakat diharapkan mematuhi sistem rekayasa dengan memperhatikan hal berikut:
- Jangan parkir di jalan umum karena akan dapat membuat kemacetan.
- Jangan membuat tenda di sepanjang jalur umum.
"Jika melakukan parkir sembarangan akan diderek dan dipindahkan ke tempat lain, sedangkan yang membuat tenda di sepanjang jalur akan kami pindahkan ke tempat lain yang akan didampingi oleh personil Satpol PP Minahasa. Jika terjadi pelanggaran atau bersifat mencederai jalannya rekayasa ini, akan ditindak," tegas Repi. (*/Sandy)
ConversionConversion EmoticonEmoticon